Ganjar: Kalau Ada yang Melanggar, Semua Harus Bersuara

Junny Yanti

Tuesday, 05-12-2023 | 11:10 am

MDN
Foto: Instagram @ganjar_pranowo

 

KENDARI, INAKORAN.COM

Ganjar Pranowo menghadiri acara “Obrol Santai Bareng Ganjar: Bagaimana SDM Pemuda Kita" bersama relawan milenial dan Gen-Z di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Minggu (3/12).

Pada acara tersebut, calon presiden nomor urut tiga itu ditanya mengenai cara mengatasi sistem politik yang rentan terhadap korupsi dan bagaimana cara memastikan akuntabilitas yang lebih tinggi untuk kepentingan rakyat.

“Ikutilah aturan, berikanlah contoh, kalau ada yang melanggar semuanya harus teriak,” jawab Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, yang terpenting adalah pendidikan politik, dan Partai dapat menjadi wadah untuk mencerdaskan para kader. 

“Saat sudah mendapat pendidikan, bisa membangun kembali daerahnya,” ucap Ganjar dalam dialog tersebut.

“Pendidikan ini untuk membangun karakter, integritas, dan budi pekerti,”

Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, masyarakat harus bisa bersuara saat ada yang melakukan hal curang, namun harus menggunakan narasi yang baik agar pesannya tersampaikan.

Ganjar juga mengingatkan pentingnya budaya malu, “kalau malu, oh ini gak pantas,”

Selain itu, ia menyinggung pertemuannya dengan Guru Besar Filsafat Moral dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta, Romo Franz Magnis Suseno, pada Jumat (24/11/2023).

“Saya satu saja Pak Ganjar, mencari pemimpin bukan mencari yang terbaik karena tidak akan pernah menemukan, tapi mencegah orang jahat untuk memimpin,” ucap Ganjar meniru kata-kata Romo Magnis.

KOMENTAR