Ganjar Pranowo Kritik Langkah Pemerintah Beri Bantuan Beras Saat Harga Beras Naik

Junny Yanti

Friday, 23-02-2024 | 11:06 am

MDN
Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo. (Foto:ist)

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo mengkritik langkah pemerintah memberi bantuan beras pada masyarakat di saat harga beras melambung tinggi. 

Ganjar menyebut, langkah itu bukanlah solusi yang tepat. Harusnya pemerintah melakukan operasi pasar.

“Anomali lagi, berasnya mahal, mestinya yang dilakukan segera operasi pasar,” ucap Ganjar di Jakarta, dikutip Jumat (23/2/2024).

BACA JUGA: Baru Masuk Pemerintahan Jokowi, Demokrat Langsung Sindir Partai di Kabinet  yang Bertingkah seperti Oposisi

Menurut mantan gubernur Jawa Tengah itu, bansos untuk menolong masyarakat merupakan tindakan yang baik. Namun pemberian bansos di saat Pemilu bisa menimbulkan makna lain.

“Bansos untuk menolong masyarakat itu cerita baik, cuma momentum di Pemilu akan mendapat interpretasi yang berbeda,” kata Ganjar.

Mantan anggota DPR RI itu menegaskan bahwa kenaikan harga beras merupakan peringatan untuk pemerintah dan harus segera diatasi.

BACA JUGA: 9 Tahun di Luar Pemerintahan, AHY: Ini Momen Bersejarah Bagi Demokrat

“Kalau hari ini cerita beras naik, solusinya bukan bansos, operasi pasar secepatnya. Karena kalau tidak, ini sudah alert untuk pemerintah. Segera seluruh instrumen diturunkan, kalau tidak itu berbahaya,” tegasnya.

Diketahui belakangan ini pemerintah banyak memberikan bansos beras kepada masyarakat.

Presiden Jokowi menyebut, bantuan beras diberikan untuk mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga beras.

“Bantuan pangan ini merupakan upaya pemerintah membantu masyarakat, apalagi krisis pangan yang memicu kenaikan harga beras masih terjadi secara global,” tulis Jokowi di Instagramnya, dikutip Jumat (23/2/2024).


 

KOMENTAR