Gara-gara Boros Listrik, Elon Musk Ogah Gunakan Bitcoin Lagi
New York, Inako
Bos Tesla Inc Elon Musk kembali membuat warnet kebingungan karena mengecam cryptocurrency atau mata uang kripto Bitcoin. Padahal selama ini Musk merupakan investor global yang memelopori Bitcoin sebagai alat tukar untuk membeli mobil seperti Telsa. Penggunaan Bitcoin sebagai alat tukar mendorong harga mata uang krito ini naik gila-gilaan.
Namun saat ini Musk langsung berubah haluan dan langsung mengecam penggunaan Bitcoin. Apa masalahnya?
BACA JUGA: China Berhasil Mendaratkan Pesawat Ruang Angkasanya di Planet Mars
Setelah ditelusuri, publik akhir tahu alasan penolakan Musk mengkritik Bistcoin. Menurut Musk, penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran tidak ramah lingkungan, terutama karena boros listrik.
"Tren penggunaan energi selama beberapa bulan terakhir ini gila." tulis Musk dalam tweet yang dikutip Reuters.
BACA JUGA: Ini Alasan UEFA Pindahkan Lokasi Final Liga Champions Dari Istanbul ke Porto
Analis Deutsche Bank menyebutkan, jika bitcoin adalah sebuah negara, ia akan menggunakan jumlah listrik yang sama dalam setahun seperti yang dilakukan Swiss.
Dalam tweet sebelumnya, Musk mengatakan, Tesla tidak akan lagi menerima cryptocurrency sebagai pembayaran untuk mobil listrik Tesla karena itu menimbulkan biaya yang besar bagi lingkungan, sebuah perubahan dari pendirian Musk pada bulan Maret.
Bitcoin sempat merosot 17% ke level terendah sejak 1 Maret pada Rabu lalu setelah komentar Musk tersebut, Namun harga nitcoin kembali ke US$ 50.360 pada hari Kamis.
BACA JUGA: Pemerintah Siap Kenakan Pajak pada Aset Kripto
"Kami percaya sangat sedikit pembelian kendaraan yang dilakukan dengan menggunakan bitcoin mengingat kewajiban pajak capital-gain yang signifikan yang dapat ditimbulkan oleh transaksi semacam itu," tulis CFRA dalam sebuah laporan.
TAG#Cryptocurrency, #Kripto, #Mata Uang Kripto, #Mata Uang Digital, #Alat Tukar, #Elon Musk, #Tesla, #Bitcoin
188648538
KOMENTAR