Gara-gara Pesan Singkat Mantan Pacar, Pengantin Pria Ini Menampar Pasangannya di Depan Umum

Binsar

Friday, 22-07-2022 | 10:30 am

MDN
Gara-gara Pesan Singkat Mantan Pacar, Pengantin Pria Ini Menampar Pasangannya di Depan Umum [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran

Sungguh malang nasib pengantin wanita asal Provinsi Guangdong, China ini. Gara-gara menerima pesan singkat sang mantan pacar di hari pernikahan, ia harus menanggung malu, lantaran ditampar pasangannya di depan umum, persis di momen pernikahan mereka.

Dikisahkan, seorang pengantin pria yang tidak disebutkan namanya itu, melakukan aksi tidak terpuji terhadap pasangannya pada hari pernikahan mereka.

Ia tega menampar wajah pasangannya, usai membaca isi pesan singkat di telepon selulernya, yang berdering saat si pengantin wanita sedang merias diri.

Pesan itu berasal dari mantan pacar pengantin wanita, yang isinya mendoakan agar rumah tangga mereka kelak bahagia. Akan tetapi, yang memicu kemarahan pengantin pria, bukan pesan berisi doa, tetapi sederetan pesan singkat sebelumnya.

 

 

Dalam chatingan sebelumnya, pengantin pria menemukan salah satu pesan yang isinya sangat mengguncang perasaannya. Dituliskan, sang mantan pacar memberi nomor kamar hotel kepada wanita itu untuk bertemu, pada H-1 pernikahan mereka.  

Usai membaca kalimat itu, pria itu kesal dan marah dan tanpa berpikir panjang, langsung melempar HP itu ke pasangannya.

Pengantin wanita yang terkejut dengan aksi pasangannya itu, mencoba memberi penjelasan. Akan tetapi, karena amarah, pria itu bukannya mendengar klarifikasi, tetapi justru menjambak dan memukuli pasangannya itu di depan banyak orang.

Melihat hal itu, para tamu undangan pun langsung mencoba melerai sehingga pengantin pria itupun menghentikan askinya.

 

 

Media lokal setempat memberitakan bahwa persitiwa memalukan itu terjadi pada 15 Juli 2022 lalu. Sayangnya, media yang memviralkan peristiwa itu tidak menyebut nama kedua pengantin itu. Bukan hanya itu, kelanjutan acara pernikahan itu juga tidak dijelaskan, apakah terus dilangsungkan atau bubar.

Peristiwa ini tampak menjadi bahan refleksi bagi setiap pasangan yang masih memiliki komunikasi intens dengan sang mantan hingga hari pernikahan.

KOMENTAR