Gempa 6,4 SR Guncang Hualien Taiwan
Gempa dengan kekuatan 6.4 SR mengguncang kota pesisir Hualien, Taiwan sesaat sebelum tengah malam pada hari Selasa (6/2/2018).
Data yang diterima dari pemerinah setempat meyebutkan, gempa tersebut menyebabkan 243 orang terluka dan 85 lainnya masih dinyatakan hilang.
Gempa juga merobohkan sebuah bangunan di kota itu. Tim penyelamat menyisir reruntuhan bangunan yang roboh pada hari Rabu (7/2/2018), saat mereka mencari orang yang hilang setelah gempa kuat menghantam kota Hualien. Sementara itu jumlah korban tewas bertambah menjadi empat orang.
Banyak dari mereka diyakini masih terjebak di dalam bangunan, beberapa di antaranya dengan kemiringan yang curam, setelah gempa melanda sekitar 22 km timur laut Hualien di pantai timur Taiwan.
Dua orang terjebak di dalam hotel yang rusak parah. Korban terluka termasuk warga China daratan, Ceko, Jepang, Singapura dan Korea Selatan (Korsel).
"Gempa susulan dengan kekuatan minimal 5 skala Richter bisa mengguncang pulau itu dalam dua minggu ke depan," kata pemerintah seperti dikutip dari Reuters. Gerak yang lebih kecil menggetarkan penduduk yang gugup sepanjang hari.
Presiden Tsai Ing-wen telah mendatangi lokasi bencana pada Rabu pagi untuk membantu operasi penyelamatan.
Taiwan, sebuah pulau yang diperintah sendiri yang dianggap bagian China dari wilayahnya, berada di dekat persimpangan dua lempeng tektonik dan rentan terhadap gempa bumi. Sebelumnya gempa berkekuatan 6,1 SR melanda dekat wilayah itu pada hari Minggu.
Lebih dari 100 orang tewas dalam sebuah gempa di Taiwan selatan pada tahun 2016, dan beberapa orang Taiwan tetap terluka akibat gempa berkekuatan 7,6 SR yang dirasakan di seluruh pulau itu dan menewaskan lebih dari 2.000 orang pada tahun 1999.
KOMENTAR