Gerindra Ancam Jatuhkan Sanksi kepada Poyuono Terkait Penyataan “Isu PKI Dibuat Kadrun”
Jakarta, Inako
Partai Gerindra geram dengan Waketum Gerinda Arief Poyuono yang melemparkan pernyataan bahwa “isu PKI dibuat Kadrun.” Karena tidak lama setelah Poyuono melemparkan isu tersebut, muncul tagar di Twitter #TenggelamkanGerindra. Gerinda pun langsung merespon bahwa Poyuono tidak mewakili Gerinda.
BACA JUGA: Korsel Intensif Komunikasi dengan AS dan China Pasca Korut Hancurkan Kantor Penghubung
Poyuono melontarkan pernyataan 'PKI dimunculkan kadrun' terungkap dalam wawancara di kanal YouTube 'Kanal Anak Bangsa'. Saat itu, Poyuono menjadi narasumber dan menjawab sejumlah pertanyaan.
Simak video berikut ini:
Dalam wawancara tersebut, Poyouno mengatakan bahwa isu tentang kebangkitan PKI itu bohong. Menurut Puyuono, isu tersebut hanya upaya untuk melegitimasi Presiden Jokowi. Soalnya, pada jaman Presiden SBY dan Megawati tidak muncul isu seperti itu.
“Nggak ada, itu cuma isu-isu bohong aja. Isu-isu itu sebenarnya hanya untuk mendelegitimasi Kangmas Jokowi, yang selalu dituduh apapun dia seakan-akan dia ada hubungannya sama PKI. Seperti itu kan aneh, munculnya itu di eranya Pak Jokowi aja. Dulu era SBY nggak ada, era Mega nggak ada, ini kan aneh,” tegas Poyouno dalam pernyataannya.
Namun penyataan tersebut tidak bisa diterima oleh Gerindra, terutama karena Poyuono saat ini masih menduduki jabatan sebagai Waketum Gerinda. Oleh karena itu, Gerinda siap memberikan sanksi kepada Poyuono.
BACA JUGA: Pentas virtual pembacaan puisi karya Wiji Thukul yang masih relevan hingga hari ini
Sanksi yang akan dijatuhkan kepada Poyuono disampaikan juru bicara Gerindra Habiburokhman di Twitter. Sanksi itu tengah diproses internal Majelis Kehormatan DPP Gerindra.
Menurut Habiburokhman, pernyataan Poyuono tidak bisa diatribuskan sebagai pernyataan Gerindra. Habiburokhman menyebut Poyuono tak bisa mengatasnamakan Gerindra.
BACA JUGA: Moeldoko Sebut “Ngawur” Pihak yang Sinis Dengan Upaya Pemerintah Tangani Covid-19
Meski ada acaman sanksi, Poyuono tetap merasa benar dengan pernyataannya. "Kadrun itu siapa? Saya tanya dulu kan. Kadrun-kadrun itu istilah, nggak ada orang yang mau disebut kadrun. Memang si Habib (Habiburokhman) mau saya sebut kadrun? Memang Gerindra kadrun? Kan bukan," kata Poyuono saat dimintai tanggapan, Rabu (17/6/2020).
TAG#Gerindra, #Arief Poyuono, #Kanal Anak Bangsa, #Youtube, #Sanksi, #Inakoran.com, #Isu PKI, #Kebangkitan PKI, #Jokowi
188681874
KOMENTAR