Gerindra Sebut Belum Ada Pembicaraan Soal Kabinet, Prabowo Masih Fokus Urus Makan Siang Gratis

Timoteus Duang

Wednesday, 15-05-2024 | 08:06 am

MDN
Presiden terpilih Prabowo Subianto. Belum ada pembicaraan terkait komposisi kabinet dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Prabowo tengah fokus uras makan siang gratis. FOTO: Inakoran/Timoteus Duang

JAKARTA, INAKORAN.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut belum memulai pembicaraan terkait komposisi kabinet pemerintahan mendatang.

Menurut Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, Prabowo Subianto dan tim tengah berkonsentrasi mengkaji program-program unggulan, termasuk program makan siang gratis.

 

“Saya nggak tahu (soal calon Menteri) karena belum pernah ada pembicaraan soal kabinet,” ujar Dasco di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Gerindra Ingatkan Pemerintahan Prabowo-Gibran Bukan Bunker Pelindung

“Pak Prabowo lagi konsentrasi pada saat ini merumuskan, mengkaji soal makan siang gratis dan beberapa program unggulan pada saat kampanye.”

Dasco menegaskan, pembicaraan mengenai kandidat dan jumlah Menteri Kabinet sama sekali belum pernah dibicarakan.

Dasco juga menyinggung soal rencana revisi UU Kementerian. Rencana ini berkaitan dengan wacana penambahan jumlah kementerian negara pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca juga: Pertemuan Megawati dan Prabowo Belum Terwujud, Gerindra Sangkal Dugaan Komunikasi Mandek

Menurut Dasco, revisi itu tidak bertujuan mengakomodasi jumlah menteri, tetapi untuk mengakomodasi kebutuhan nomenklatur dan pengoptimalan kerja-kerja kabinet.

“Sebenarnya begini, kalau ada revisi UU Kementerian bukan untuk mengakomodasi jumlah menteri dalam jumlah terentu,” ujarnya.

“Tetapi kemudian mungkin untuk mengakomodasi kepentingan kebutuhan nomenklatur dan juga bagaimana mengoptimalkan memaskimalkan kerja-kerja kabinet di masa depan.”

Baca juga: Rocky Gerung Sebut Prabowo Subianto Mulai Menunjukkan Profil sebagai Calon Otoritarian

Baca juga: Prabowo Subianto: Kalau Tidak Mau Kerja Sama, Jadilah Penonton yang Baik, Jangan Ganggu yang Lagi Kerja

 

KOMENTAR