Gilead Sciences Siap Ekspor Antivirus Covid-19
Jakarta, Inako
Gilead Sciences, sebuah perusahan yang bergerak di bidang produksi obat-obatan di Amerika Serikat (AS), menegaskan siap mengekspor remdesivir, obat antivirus corona atau Covid-19 ke sejumlah negara.
BACA JUGA: Gilead Cari Mitra Untuk Meningkatkan Produksi Remdesivir
Hal ini diungkapkan CEO Gilead Sciences, Daniel O'Day. Ia mengatakan obat tersebut sudah mendapat izin pemakaian dari Food and Drug Administration (FDA), otoritas obat pemerintah Amerika Serikat (AS), dan telah tersedia untuk pasien Covid-19 di AS.
BACA JUGA: WHO Menolak Komentar Tentang Remdesivir Sebagai Obat COVID-19
Dalam sebuah wawancara di acara di acara "Face the Nation" CBS, Minggu (3/5/2020), O'Day mengatakan bahwa perusahan yang dipimpinnya siap mendonasikan seluruh pasokan obat yang ada (1,5 juta botol), yang bisa untuk mengobati 100.000 hingga 200.000 pasien Covid-19.
BACA JUGA: Stok Obat Chloroquine untuk Sembuhkan Virus Corona Hanya Sampai Juni 2020
"Kami telah mengekspor untuk digunakan dalam uji klinis dan untuk ribuan terapi pengobatan," tambah O'Day seperti yang dilansir kantor berita dilansir AFP, Senin (4/5/2020).
Menurut O'Day, perusahaannya telah melakukan koloborasi dengan pemerintah Amerika Serikat. Dan semua dilakukan secara transparan.
BACA JUGA: Ilmuwan Inggris Siap Uji Coba Vaksin Virus Corona Minggu Depan
Sekedar info, Gilead Sciences adalah perusahaan biofarmasi yang berbasis di Foster City, California, AS yang meneliti, mengembangkan dan mengkomersialkan obat-obatan. Perusahaan ini berfokus terutama pada obat antivirus yang digunakan dalam pengobatan HIV, hepatitis B, hepatitis C, dan influenza, termasuk dua obat hepatitis C yakni Harvoni dan Sovaldi.
KOMENTAR