GP Ansor Banten Kunjungi Gereja Katolik Santa Odilia Tangerang

Inakoran

Saturday, 05-05-2018 | 05:33 am

MDN
Para tokoh agama Katolik dan Islam, pejabat pemeri

 

Tangerang, Inako



Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Banten dan Banser melakukan kunjungan ke Gereja Katolik Paroki Santa Odilia, Citra Raya, Cikupa, Tangerang, Rabu (2/5/201), dalam rangka meningkatkan tali silaturahim antarumat beragama. Rombongan ini dipimpin oleh Khoirun Huda, Sekretaris GP Ansor Provinsi Banten dan Munir, Sekretaris GP Ansor Kabupaten Tangerang.



[caption id="attachment_27234" align="alignright" width="515"] Para tokoh agama Katolik dan Islam, pejabat pemerintahan serta aparat keamanan Kabupaten Tangerang, berkumpul untuk merajut kebinekaan di Pastoran Paroki Citra Raya Tangerang [dok:pribadi][/caption]Dalam kunjungan tersebut rombongan diterima oleh Pastor Kepala Paroki Gereja Katolik Santa Odilia, Citra Raya, Romo Felix Supranto, SS.CC. Romo Felix mengatakan, kunjungan ini terjadi secara alami, tanpa rencana, karena didorong oleh niat yang tulus dan penuh kasih dari dalam hati.

“Mereka mengatakan : “Romo sudah sering berkunjung ke tempat kami, sekarang kami mengunjungi Romo”. Saya bersyukur, sebagai Pastor Katolik, sudah dianggap orang tua oleh para anggota Ansor dan Banser ini,” tutur Romo Felix dalam pesan singkatnya kepada Inakoran.com, Jumat (4/5/2018).

Menurut Romo Felix, kujungan ini merupakan usaha nyata dari pepatah berikut ini : “Rukun Agawe Santosa, Crah Agawe Bubrah”. Artinya adalah rukun membuat Sentosa atau kokoh, tetapi bertengkar membuat rusak atau menghancurkan.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa pepatah tersebut merupakan dambaan hidup yang ayem tentrem, yakni hidup rukun, damai sejahtera, aman, dan bahagia.

“Konflik itu tidak berguna, bahkan merusak. Ketika kita rukun, semua masalah dapat dibicarakan sambil duduk bersama. Semua masalah dapat diselesaikan dengan kepala dingin dan musyawarah,” tutur pastor yang juga terkenal sebagai penulis buku ini.
 

 

 

 

 

KOMENTAR