Grup Lippo Bantah Temuan DPRD Bekasi Soal 3.000 TKA China Ilegal di Proyek Meikarta

Binsar

Wednesday, 12-02-2020 | 14:56 pm

MDN
Direktur Komunikasi Meikarta Danang Kemayan Jati [ist]

Bekasi, Inako

Grup Lippo membantah klaim yang disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Bekasi, Budiyanto yang menyebut pihaknya menemukan 3.000 TKA China yang bekerja secara illegal di megaproyek Meikarta di milik Lippo Group di Cikarang Bekasi Jawa Barat. Bantahan itu disampaikan Direktur Komunikasi Meikarta Danang Kemayan Jati, di Bekasi, Selasa (11/2).

Menurut Danang, tudingan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi yang menyebutkan ada 3.000 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang diduga ilegal di proyek pembangunan Meikarta itu, tidak benar.

Danang menjelaskan, jumlah tenaga kerja yang bekerja di proyek Meikarta ada 5.086 orang yang terdiri dari tenaga kerja asing (TKA) 86 orang dan pekerja WNI ada 5.000 orang.

Adapun tenaga kerja asing yang dipekerjakan pengelola Meikarta menggunakan jasa kontraktor China Contractor.

Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik subscribe and like

 

"Status pekerja WNA yang dipekerjakan minimal supervisor atau key spesialist," katanya, Selasa (11/2/2020).

Danang menegaskan, seluruh tenaga kerja asing yang bekerja di Meikarta sudah memiliki izin resmi sesuai dengan Undang-Undang. Apalagi, pihaknya menempatkan prioritas tinggi kepada semua kontraktor atas safety.

Kemudian dalam pembangunan dan selalu memprioritaskan putra daerah dalam membangun kota untuk semua masyarakat Bekasi dan Indonesia. Bahkan, dia menegaskan tidak ada virus corona di Cikarang.

Mengenai WNA yang meninggal bukan karyawan Meikarta, melainkan karyawan kontraktor dan sudah dievaluasi pihak berwajib bahwa kematiannya disebabkan oleh kecelakaan kerja."Bukan karena virus Corona," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi menduga ada ribuan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China diduga ilegal yang bekerja di proyek Meikarta, Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi. Hal itu terungkap saat pemerintah memeriksa virus Corona terhadap WNA di kawasan Industri.

 

Proyek Meikarta milik Lippo Group di Cikarang Bekasi Jawa Barat [ist]

 

Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto mengatakan, temuan itu dilakukan saat pemerintah bersama dewan melakukan pemeriksaan kesehatan para WNA yang bekerja di Kabupaten Bekasi.

"Saat ke Meikarta kami temukan ribuan TKA asal China bekerja di Meikarta secara ilegal," katanya.

Menurut dia, saat proses pemeriksaan pihak Meikarta seperti menyembunyikan para TKA China tersebut. Sebab, berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan ada 260 TKA China di proyek Meikarta. Begitu juga data dari Kantor Imigrasi. Bahkan saat pemeriksaan virus Corona hanya 100 TKA China saja yang terdapat di mess.

KOMENTAR