Gubernur Michigan Whitmer dilanda Gugatan Hukum Federal atas Perintah tinggal di Rumah
Jakarta, Inako
Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer telah dihantam dengan setidaknya dua tuntutan hukum federal yang menantang perintah pengucilan sosial yang diberlakukannya untuk memerangi penyebaran coronavirus yang mengharuskan orang untuk tinggal di rumah dan sebagian besar bisnis menutup pintu mereka, demikian dilaporkan New York Post dilansir inakoran.com Jumat (16/4/2020)
BACA JUGA: Didier Drogba Versus Robin van Persie, Siapa yang Lebih Hebat?
BACA JUA: Empat Perampok Sedang Operasi Di Minimarket Kepergok Warga dan Patroli Polsek Duren Sawit
Tuntutan hukum, yang diajukan pada hari Selasa dan Rabu oleh empat warga Michigan dan satu bisnis, menuduh Whitmer melanggar hak konstitusional mereka dengan perintah eksekutif "Stay Home, Stay Safe" yang berlaku hingga akhir April.
"Membawa palu godam ke semut," kata pengacara David Helm, yang mewakili warga, kepada Fox 2 Detroit, Rabu.
“Kami percaya itu terlalu luas dan luas. Ada cara untuk melakukannya dengan tepat tanpa melanggar hak-hak Konstitusional seperti yang dimiliki gubernur. "
Dia berpendapat bahwa perintah Whitmer untuk menutup bisnis dan melarang semua perjalanan yang tidak penting melanggar hak orang untuk bebas bergaul satu sama lain dan mengatakan mereka mendukung pedoman Centers for Disease Control dan Prevention tentang pembatasan ukuran kerumunan.
"Kami kesulitan mendamaikan bagaimana Anda bisa pergi ke toko, tetapi Anda tidak bisa keluar dengan perahu nelayan Anda," kata Helm. "Atau Anda bisa pergi ke majikan yang penting tetapi operasi pemangkasan satu orang tidak."
Michigan memiliki lebih dari 28.000 kasus virus korona dan 1.921 korban jiwa adalah yang terbesar ketiga di negara ini setelah New York dan New Jersey.
simak videonya klik subscribe sambil olah raga naikan imun tubuh
KOMENTAR