Hamas Bebaskan 24 Sandera Gaza Pada Hari Pertama Gencatan Senjata Dengan Israel

Binsar

Saturday, 25-11-2023 | 11:06 am

MDN
Hamas membebaskan 24 sandera, termasuk 13 wanita dan anak-anak Israel, pada hari pertama gencatan senjata, Jumat (24/110 [ist]

 

Hamas membebaskan 24 sandera, termasuk 13 wanita dan anak-anak Israel, pada hari pertama gencatan senjata, Jumat (24/110.

Hamas dan Israel, telah menyepakati gencatan senjata empat hari di Jalur Gaza.

Para sandera yang berjumlah sekitar 240 orang dibawa keluar oleh Hamas dari Gaza ke Mesir sebelum tiba di Israel.

Pemerintah Qatar, yang memediasi gencatan senjata, mengatakan bahwa selain 13 warga Israel, berusia 2 hingga 85 tahun, Hamas telah membebaskan 10 warga negara Thailand dan seorang warga Filipina berdasarkan kesepakatan terpisah. 

 

 

“Kami baru saja menyelesaikan pemulangan gelombang pertama sandera kami,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Kyodonews.

Presiden AS Joe Biden, pada hari Jumat mengatakan bahwa ada peluang gencatan senjata dapat diperpanjang.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Qatar melalui platform media sosial X, mengatakan bahwa Israel telah membebaskan 39 perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara.

Para sandera yang dibebaskan dibawa ke rumah sakit di dan sekitar Tel Aviv dan dipertemukan kembali dengan keluarga mereka, menurut media lokal. 

 

 

Berdasarkan kesepakatan tersebut, Hamas akan membebaskan 50 sandera, sementara Israel akan membebaskan 150 tahanan Palestina. Hamas diperkirakan akan menyerahkan sekitar selusin sandera pada empat hari gencatan senjata.

Pemerintah Israel mengatakan akan memperpanjang gencatan senjata satu hari untuk setiap 10 sandera tambahan yang dibebaskan oleh Hamas.

KOMENTAR