Hentikan Australia, USWNT Jumpa Jepang di Perempat Final Olimpiade Paris

Jakarta, Inakoran

Tim Sepak Bola Nasional Wanita AS (USWNT) mengamankan tempat di perempat final usai meraih  kemenangan 2-1 atas Australia, dalam pertandingan terakhir penyisihan grup Olimpiade Paris 2024 pada hari Rabu.

Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan dominasi mereka di grup tetapi juga menyiapkan pertarungan perempat final yang sangat dinantikan melawan Jepang pada hari Sabtu.

USWNT mencetak rekor gol di babak penyisihan grup

Kemenangan atas Australia di penyisihan grup merupakan yang kedua kalinya dalam sejarah USWNT. Pertama terjadi pada tahun 2012 ketika mereka memenangkan medali emas.

USWNT juga mencatatkan rekor baru di kompetisi Olimpiade dengan mencetak sembilan gol di babak penyisihan grup.

Amerika berjaya di semua pertandingan grupnya, mengalahkan Zambia, Jerman, dan Australia, dengan skor agregat 9-2. 

Penyerang Trinity Rodman melanjutkan performa gemilangnya dengan mencetak gol sebelum turun minum, mempertahankan rekor kontribusinya dalam mencetak gol di setiap pertandingan Olimpiade sejauh ini.

Gelandang cadangan Korbin Albert memastikan kemenangan dengan tembakan spektakuler ke sudut atas 13 menit menjelang waktu normal berakhir.

Australia, yang membutuhkan setidaknya hasil imbang untuk lolos ke babak berikutnya, berjuang dengan gagah berani dan berhasil mencetak gol di menit-menit akhir melalui Alanna Kennedy.

Meskipun ada tekanan di menit-menit terakhir yang membuat Kennedy hampir menyamakan kedudukan, pertandingan berakhir menguntungkan USWNT, membuat Australia dengan cemas menunggu hasil dari Grup A untuk melihat apakah mereka bisa maju sebagai kualifikasi tempat ketiga.

Rodman dan Sophia Smith telah membentuk kemitraan menyerang yang tangguh, hal itu mengingatkan kita pada duo dinamis Alex Morgan dan Abby Wambach pada tahun 2012.

Smith membantu gol Rodman dengan sundulan tepat dari tendangan sudut, menandai pertandingan ketiga berturut-turutnya sebagai pencetak gol.

Meski meraih kesuksesan baru-baru ini, pelatih USWNT Emma Hayes menekankan perlunya perbaikan terus-menerus. 

“Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk menciptakan koneksi dan meningkatkan kepercayaan diri,” kata Hayes, mengutip Marca.

Kemampuan tim untuk menangani gaya permainan yang berbeda, termasuk menghancurkan pertahanan kompak Australia, menjadi pertanda baik untuk pertandingan mendatang mereka melawan Jepang.

Namun, USWNT menghadapi tantangan dengan skorsing gelandang bertahan utama Sam Coffey, yang menerima kartu kuning keduanya di turnamen tersebut.

Skorsing ini, ditambah dengan potensi absennya bek tengah Tierna Davidson karena cedera, menghadirkan dilema taktis bagi Hayes.

Pelatih mungkin perlu melakukan penyesuaian strategis, mungkin memasukkan Casey Krueger atau mengandalkan Albert untuk mengisi kekosongan tersebut.