HMI Bahas Intoleransi Saat Kongres di Ambon Februari
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akan membahas persoalan intoleransi dan Bhineka Tunggal Ika saat Kongres HMI di Kota Ambon, Maluku bulan Februari mendatang.
Kongres HMI akan berlangsung bulan Februari 2018 dengan agenda utama adalah masalah intoleransi dan Bhineka Tunggal Ika yang saat ini sedang dalam ancaman.
"Sesuai jadwal, kongres dilaksanakan di Ambon tanggal 9-13 Februari 2018 dengan agenda utama membahas persoalan intoleransi, Bhineka Tunggal Ika dan berbagai persoalan lainnya," kata Ketua Umum Pengurus Besar HMI, Mulyadi P, Tamsir di Ambon, Kamis (11/1/2018).
Intolerasni memang sedang menjadi persoalan bangsa dalam beberapa tahun terakhir, karena itu HMI mengangkat hal ini sebagai tema kongres mereka di Ambon.
"Keadilan menjadi persoalan di Indonesia dan harus dijawab, terutama di wilayah Indonesia timur, karena itu melalui kongres HMI ini kondisi wilayah Indonesia timur akan lihat cara pandang masyarakat Indonesia ke pemerintah pusat, sehingga ke depan masyarakat Indonesia akan berkeadilan dan makmur," katanya.
Ambon adalah kota pertama di wilayah paling Timur Indonesia yang dipilih sebagai lokasi kongres HMI setelah sebelumnya dilangsungkan di Makassar.
Ada dua agenda besar yakni kongres HMI dan musyawarah nasional kopsimiawati. Total peserta sekitar 1.500 orang.
Ada beberapa agenda yang akan dipaparkan dalam kongres, salah satunya adalah laporan pertanggungjawaban Pengurus Besar HMI 2016-2018, serta merumuskan agenda strategis internal dan eksternal organisasi.
"Kita juga akan melakukan pemilihan pengurus baru yakni memilih ketua umum periode 2018 -2020, serta agenda lainnya seperti bakti sosial, bazaar, donor darah dan kegiatan lainnya karena kongres kali ini sekaligus peringatan dies natalis HMI ke 71," kata Mulyadi.
KOMENTAR