IHSG Berada di Jalur Hijau, Menguat 0,8%: Kamis (6/3/2025)

Sifi Masdi

Thursday, 06-03-2025 | 10:52 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa positif pada perdagangan hari ini, Kamis (6/3/2025). IHSG dibuka menguat berkat dorongan dari kenaikan harga saham big banks serta saham Grup Adaro. Berdasarkan data Bloomberg, indeks mengalami apresiasi sebesar 52 poin atau 0,8% ke posisi 6.583,3 sesaat setelah pembukaan perdagangan.

 

IHSG bergerak dalam rentang 6.531—6.586 sepanjang sesi awal perdagangan, melanjutkan tren kenaikan setelah sebelumnya pada Rabu (5/3/2025) ditutup naik signifikan 2,43% ke level 6.531,39. Meskipun demikian, secara year-to-date (YTD), IHSG masih mengalami koreksi sebesar 7,75%.

 

Penguatan indeks pada hari ini dipimpin oleh saham berkapitalisasi pasar besar (big caps), terutama dari sektor perbankan. Saham bank-bank besar yang mengalami kenaikan antara lain: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 1,56% ke Rp3.900; PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 1,24% ke Rp4.920; PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melonjak 2,69% ke Rp4.580; PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) bertambah 1,11% ke Rp9.100.

 


BACA JUGA:

BEI Buka Gembok Saham DCII, INET, dan KSIX

Obligasi Salah Satu Instrumen Investasi Jangka Menengah

Koreksi Harga ADMR jadi Momentum ADRO Akumulasi Saham


 

Selain sektor perbankan, beberapa saham big caps di sektor lain juga mencatatkan kenaikan signifikan, terutama dari Grup Adaro: PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) melonjak 6,84% ke Rp2.030, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) naik 6,28% ke Rp6.775, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) terapresiasi 6,12% ke Rp780 per saham. 

 

Namun, tidak semua saham berada di zona hijau. Beberapa saham mengalami koreksi, seperti: PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) turun 1,54% ke Rp6.400, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) merosot 1,22% ke Rp81.

 

Tim Analis MNC Sekuritas mencatat bahwa IHSG menguat 2,37% ke 6.531 dengan didukung volume pembelian yang meningkat. Namun, pergerakan indeks masih tertahan oleh resistance terdekat di level 6.570. Jika IHSG mampu menembus level tersebut, maka ada peluang untuk menguji target berikutnya di rentang 6.615—6.639. Sebaliknya, jika mengalami tekanan dan menembus support di 6.203, indeks berpotensi melemah ke level 6.122.

 

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak dalam kisaran support 6.203–6.297 dan resistance 6.639—6.698. MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa strategi bagi investor: Speculative Buy: ARNA dan DAAZ dan Buy on Weakness: ICBP dan MDKA.

 

Sementara itu, Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, menilai bahwa IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatannya, terutama didorong oleh saham big banks. IHSG diprediksi bergerak dalam rentang support 6.400—6.500 dan resistance 6.575—6.650.

 

BNI Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham BBRI, BUMI, BMRI, PSAB, KLBF, dan BRIS pada perdagangan hari ini.

 

Disclaimer:

Rekomendasi ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.

 

 

 

KOMENTAR