IHSG Dibuka Menguat 0,33%

Sifi Masdi

Thursday, 10-07-2025 | 09:53 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Kamis, 10 Juli 2025 dengan penguatan moderat sebesar 0,33% ke level 6.966,06. Momentum ini ditopang oleh kinerja positif saham-saham bank besar seperti Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang kompak menghijau.

 

Berdasarkan data RTI Business pukul 09.01 WIB, IHSG tercatat naik 22,68 poin dengan rentang pergerakan berada di antara 6.960 hingga 6.971. Aktivitas pasar terlihat aktif dengan volume transaksi mencapai 485,98 juta lembar saham, nilai transaksi sebesar Rp300,14 miliar, dan total frekuensi perdagangan mencapai 52.857 kali. Tercatat 219 saham menguat, 86 saham melemah, dan 243 stagnan, sementara kapitalisasi pasar Bursa telah menyentuh angka Rp12.345 triliun.

 

Penguatan IHSG banyak disokong oleh saham-saham big caps di sektor perbankan. BBCA tercatat naik 0,59% ke level Rp8.550 per saham, BMRI menguat 0,64% ke posisi Rp4.740, sementara BBRI turut naik 0,54% ke Rp3.700 per saham. Tren positif di sektor ini menunjukkan minat beli investor masih cukup kuat, terutama pada emiten dengan fundamental yang solid.

 


BACA JUGA:

Harga Minyak Mentah Menguat: Dipicu Ketegangan Laut Merah

Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 Per Gram: Rabu (9/7/2025)

Rekomendasi Saham Pilihan: Rabu (9/7/2025)


 

Namun tidak semua saham besar bergerak positif. Saham Barito Pacific (BRPT) terkoreksi 0,29% ke Rp1.735, Amman Mineral (AMMN) turun 0,57% ke Rp8.700, dan Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) juga melemah 0,56% ke Rp13.325 per saham.

 

Analis dari MNC Sekuritas sebelumnya memproyeksikan bahwa IHSG masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan setelah ditutup naik 0,57% ke level 6.943 pada perdagangan Rabu (9/7). Meski pergerakan indeks didominasi oleh volume pembelian, analis menilai bahwa IHSG masih berada dalam fase konsolidasi jangka pendek.

 

“Dalam skenario optimistis, IHSG berpeluang menguat menuju kisaran 6.992–7.050. Namun, tetap perlu diwaspadai potensi koreksi menuju 6.582–6.721,” tulis tim riset MNC Sekuritas dalam laporan hariannya. Adapun level support IHSG diperkirakan berada di kisaran 6.824 dan 6.752, dengan resistance di 6.994 dan 7.085. Beberapa saham yang direkomendasikan untuk dicermati hari ini antara lain CBDK, DSNG, RAJA, dan SSIA.

 

Sementara itu, dari sisi sentimen eksternal, aktivitas penawaran umum perdana saham (IPO) yang marak pekan ini turut memberi napas segar bagi pasar. Menurut Ekky Topan, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, gelombang IPO ini bisa memberikan sentimen positif meski belum cukup kuat mengangkat IHSG secara keseluruhan. 

 

Calon emiten yang akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan ini mencakup nama-nama seperti PT Asia Pramulia Tbk. (ASPR), PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), hingga PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI). Meski demikian, Ekky menegaskan bahwa efek IPO umumnya lebih bersifat sektoral.

 

“Pengaruh terhadap indeks akan terasa luas jika euforia IPO ini turut mendorong akumulasi signifikan di sektor utama seperti perbankan, konsumer, dan komoditas,” jelasnya.

 

Disclaimer:

Rekomendasi ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.

 

 

KOMENTAR