Rekomendasi Saham Pilihan: Rabu (9/7/2025)

Sifi Masdi

Wednesday, 09-07-2025 | 09:30 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (9/7/2025), setelah kemarin ditutup menguat tipis 0,05% ke level 6.904. Optimisme ini muncul di tengah sinyal teknikal yang positif serta sentimen dari gelombang IPO (Initial Public Offering) sejumlah emiten baru.

 

Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan bahwa penguatan IHSG kemarin disertai dengan peningkatan volume beli, menandakan minat beli investor mulai tumbuh meski pasar masih cenderung bergerak dalam fase konsolidasi jangka pendek.

 

Secara teknikal, posisi IHSG saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b]. Dalam skenario terbaik (label hitam), IHSG diproyeksikan menguji level resistance di kisaran 6.992 hingga 7.050. Namun demikian, investor tetap disarankan waspada, sebab dalam skenario alternatif (label merah), indeks berpotensi turun menguji area support kuat di kisaran 6.582–6.721.

 

Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas mematok level support di 6.824 dan 6.752, serta resistance di 6.994 dan 7.085. Beberapa saham yang direkomendasikan oleh tim riset MNC Sekuritas untuk dicermati pada hari ini antara lain: AVIA, JPFA, JSMR ( menguji resistance jangka pendek dengan sinyal positif), ULTJ .

 


BACA JUGA:

Dana Masuk ke ETP Kripto Tembus Rp16,9 Triliun, Bitcoin Masih  Memimpin

Harga Minyak Dunia Melonjak di Tengah Peningkatan Produksi OPEC+

Harga Emas Antam Naik Rp5.000 Per Gram


 

Di sisi lain, para analis melihat geliat pasar yang sedang diramaikan oleh sejumlah IPO baru. Pekan ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menyambut kedatangan delapan calon emiten, antara lain: PT Asia Pramulia Tbk. (ASPR), PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN), PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk. (PMUI), PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI), PT Diastika Biotekindo Tbk. (CHEK), PT Trimitra Trans Persada Tbk. (BLOG), PT Pancaran Samudera Transport Tbk. (PSAT).

 

Menurut Ekky Topan, Investment Analyst dari Infovesta Kapital Advisori, euforia IPO memang bisa memberikan sentimen positif jangka pendek, terutama di tengah pasar yang relatif lesu. Namun, ia menilai bahwa pengaruhnya terhadap IHSG secara keseluruhan masih terbatas karena biasanya efek IPO hanya bersifat sektoral.

“Kalau tidak ada akumulasi signifikan di sektor utama seperti perbankan, konsumer, atau komoditas, dampaknya ke indeks akan tetap minim,” jelas Ekky.

Sementara itu, Sukarno Alatas, Senior Analis di Kiwoom Sekuritas Indonesia, menilai gelombang IPO seperti CDIA dan COIN dapat menjadi "pedang bermata dua". Di satu sisi, aksi IPO bisa menyerap likuiditas pasar karena dana investor ritel dialihkan ke saham-saham baru, sehingga IHSG berpotensi bergerak sideways. Namun di sisi lain, antusiasme tinggi terhadap IPO dapat memicu lonjakan permintaan dan menciptakan sentimen positif.

 

“Jika terjadi oversubscribe, ini bisa menjadi katalis positif jangka pendek. Namun tetap ada potensi investor mengambil posisi ‘wait and see’ menjelang pengumuman tarif AS pada 9 Juli,” ujarnya.

 

Disclaimer:

Rekomendasi ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.

 

 

 

KOMENTAR