IHSG Melonjak 1,3%: Kamis (20/3/2025)

Jakarta, Inakoran
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Kamis (20/3/2025), didorong oleh apresiasi harga saham berkapitalisasi besar atau big caps.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di level 6.312 dan terus menanjak 82,32 poin atau 1,3% ke level 6.393,8. Sepanjang sesi awal perdagangan, indeks bergerak dalam rentang 6.312-6.392. Dari total saham yang diperdagangkan, 270 saham mengalami kenaikan, 104 saham melemah, dan 172 saham stagnan. Dengan kondisi ini, nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp10.966,61 triliun.
Saham-saham sektor perbankan menjadi motor penguatan IHSG. Beberapa bank besar mencatatkan kenaikan signifikan, antara lain: PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 1,5% ke Rp8.450, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 0,21% ke Rp4.690, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 0,81% ke Rp3.740, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 1,44% ke Rp4.230.
BACA JUGA:
Rekomendasi Saham Pilihan: Kamis (20/3/2025)
Portofolio BlackRock di Indonesia
Harga Emas Antam Naik Rp 14.000: Rabu (19/3/2025)
Selain sektor perbankan, saham emiten di sektor komoditas dan energi turut memberikan kontribusi bagi kenaikan IHSG: PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) naik 3,06% ke Rp5.900, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) naik 4,49% ke Rp6.400, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) naik 1,89% ke Rp5.400, PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) melesat 14,29% ke Rp158.800 per saham.
Saham lainnya yang juga mencatatkan kenaikan signifikan termasuk PT Petrosea Tbk. (PTRO) yang naik 2,67% ke Rp2.690 dan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) yang menguat 3,3% ke Rp7.050. Sebaliknya, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mengalami pelemahan tipis 0,82% ke Rp2.410.
Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas, mengungkapkan bahwa level resistance IHSG berada di 6.370, dengan support di level 6.100. "IHSG berpeluang melanjutkan rebound dengan menguji level 6.330-6.370 pada perdagangan hari ini," ujarnya.
Pada perdagangan sebelumnya, Selasa (19/3/2025), IHSG ditutup naik 1,42% atau menguat 88,27 poin ke level 6.311,66. Namun, secara year-to-date, IHSG masih terkoreksi 10,85%.
Salah satu faktor pendorong optimisme pasar adalah stimulus moneter yang diberikan oleh Bank Indonesia. Peningkatan kebijakan likuiditas makroprudensial menjadi Rp375 miliar, dari realisasi Rp291,8 triliun hingga pekan kedua Maret 2024, memberikan dorongan positif bagi likuiditas perbankan. Kebijakan ini sangat membantu di tengah kondisi likuiditas yang lebih ketat sejak kuartal IV/2024.
Selain itu, pasar juga mulai mengalami normalisasi setelah sempat terdampak "heuristic bias" akibat berbagai isu yang beredar pada Selasa (18/3/2025), yang sempat mempengaruhi psikologi investor.
Rekomendasi Saham
Untuk perdagangan hari ini (20/3/2025), Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham BMRI, EMTK, ICBP, INDF, dan RAJA. Sementara itu, Tim Analis BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan saham SCMA dan BUKA.
Disclaimer:
Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.
KOMENTAR