Info Harga Emas Spot dan Comex, 22 September  2021

Sifi Masdi

Wednesday, 22-09-2021 | 09:03 am

MDN
Ilustrasi bursa emas [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Harga emas global  dalam perdagangan pagi ini Rabu (22/9/2021) kembali menguat. Hal ini terjadi seiring dengan kekhawatiran pelaku pasa atas kebangkrutan perusahaan properti China Evergrande sehigga mendorong berbalik melirik ke aset safe-haven.

BACA JUGA: Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 22  September 2021

Kenaikan harga  emas hari ini (22/9) terjadi menjelang pertemuan Federal Reserve yang dapat memberikan petunjuk tentang jadwal bank sentral untuk memotong stimulusnya terhadap ekonomi AS.

 

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, bertambah lagi US$14,4 atau 0,82 persen menjadi ditutup pada US$1.778,20 per ounce.

BACA JUGA:  Info Harga Emas Spot dan Comex, 21 September  2021

Sehari sebelumnya, Senin (20/9/2021), emas berjangka juga terangkat US$12,40 atau 0,71 persen menjadi US$1.763,80.

Emas berjangka jatuh 5,3 dolar AS atau 0,3 persen menjadi US$1.751,40 pada Jumat (17/9/2021), setelah anjlok US$38,1 atau 2,12 persen menjadi US$1.756,70 pada Kamis (16/9/2021), dan merosot US$12,3 atau 0,68 persen menjadi US$1.794,8 pada Rabu (15/9/2021).

Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures David Meger mengatakan aset aman atau safe-haven emas telah naik di tengah kekhawatiran baru-baru ini tentang pertumbuhan ekonomi global, atau lebih khusus lagi perlambatan ekonomi China, yang cukup untuk melebihi pemulihan saham.  Namun, gambaran teknikal untuk emas "tetap bearish dalam jangka pendek", kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.

BACA JUGA: Cedera Lutut, Lionel Messi Absen Bela PSG Saat  Melawan  Metz

"Kami mungkin melihat pedagang jangka pendek yang telah melakukan penjualan mungkin sore hari dan melakukan beberapa penyesuaian posisi menjelang FOMC," jelasnya. 

Pengaruh positif dari tergelincirnya dolar AS dan kenaikan harga minyak mentah juga mengangkat emas.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan merilis pernyataan kebijakan dan proyeksi ekonomi baru pada akhir pertemuannya pada Rabu waktu setempat.

Beberapa analis percaya bank sentral dapat mengumumkan dimulainya pengurangan pembelian aset pada kuartal keempat tahun ini, yang bisa mendorong emas lebih rendah.

 

 

KOMENTAR