Info Harga Emas Spot dan Comex, 23 September  2021

Jakarta, Inako

Harga emas global  dalam perdagangan pagi ini Kamis (23/9/2021) kembali meluncur di zona hijau. Pada penutupan Rabu (22/9/2021) waktu setempat, harga emas menanjak menyusul Federal Reserve AS (Fed)  mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan dan pelonggaran pembelian obligasi pada pertengahan tahun depan.

BACA JUGA: Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 23  September 2021

Dalam perdagangan pagi ini, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, naik tipis US$0,6 atau 0,03 persen, menjadi ditutup pada US$1.778,80 per ons.

Sehari sebelumnya, Selasa (21/9/2021), emas berjangka melonjak US$14,4 atau 0,82 persen menjadi US$1.778,20. Emas berjangka juga terangkat US$12,40 atau 0,71 persen menjadi US$1.763,80 pada Senin (20/9/2021), setelah jatuh US$5,3 atau 0,3 persen menjadi US$1.751,40 pada Jumat (17/9/2021), dan anjlok US$38,1 atau 2,12 persen menjadi US$1.756,70 pada Kamis (16/9/2021).

BACA JUGA:  Info Harga Emas Spot dan Comex, 22 September  2021

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pengurangan pembelian obligasi atau tapering dapat dilakukan pada pertengahan 2022 menyusul pernyataan dari bank sentral yang juga mengisyaratkan kenaikan suku bunga mungkin mengikuti lebih cepat dari yang diperkirakan.

"Itu cukup samar sebelum Powell menguraikan jadwal waktu untuk tapering dan penjelasan yang dia berikan membebani emas," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

BACA JUGA: Hubungan Koeman dan Laporta Tegang, Roberto Martinez dan Xavi Hernandez Siap Merapat Ke Camp Nou

Menurutnya, pengaruh positif pada emas adalah bahwa Fed tidak segera memulai tapering dan mereka masih sangat dovish dalam pernyataan mereka. Namun ia menambahakan kenaikan suku bunga Fed akan membuat daya   tarik terhadap emas berkurang  karena harga terlampau tinggi.