Inggris Usir 23 Diplomat Rusia

Inakoran

Thursday, 15-03-2018 | 12:07 pm

MDN
PM Inggris Theresa May [ist]

 

London, Inako



Perdana Menteri Inggris Theresa May menegaskan akan mengusir diplomat Rusia terkait kasus percobaan pembunuhan eks mata-mata Sergei Skripal. Setidaknya ada 23 diplomat Rusia yang harus angkat kaki dari Inggris.

"Di bawah Konvensi Wina, Inggris sekarang akan mengusir 23 diplomat yang telah diidentifikasi sebagai pejabat intelijen yang tidak dilaporkan," kata PM May saat berbicara di hadapan parlemen Inggris, seperti dirilis AFP, Rabu (14/3/2018). Ia memberikan mereka kesempatan selama seminggu untuk pergi dari wilayah Inggris.

PM May juga menyinggung kasus pembunuhan mantan agen intelijen Rusia, Alexander Litvinenko, yang tewas keracunan. Litvinenko tewas sekitar seminggu usai minum teh yang dicampur zat radioaktif tahun 2006 lalu. Kematian Litvinenko dibandingkan dengan insiden yang dialami Skripal.

Penyelidikan menyimpulkan bahwa pembunuhan Litvinenko kemungkinan dilakukan dengan persetujuan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Rusia telah membantahnya. Buntut dari kasus Litvinenko, Inggris mengusir empat diplomat Rusia.

Skripal (66) dan putrinya, Yulia (33), masih kritis di rumah sakit usai ditemukan tak sadarkan diri di Salisbury, Inggris bagian selatan pada 4 Maret lalu. Otoritas Inggris telah menyatakan keduanya diracun dengan gas saraf jenis Novichok. Insiden ini diselidiki sebagai percobaan pembunuhan.

 
 

KOMENTAR