Ini Cara Mudah Beli Rumah di Bali Bagi Generasi Milenial
Tabanan, Inako
Memiliki properti di Bali, baik untuk hunian maupun sebagai instrumen investasi adalah tentang pernyataan sosial dengan level prestise tinggi.
“Belum bisa dibilang investor sejati kalau belum memiliki properti di Bali,” kata Associate Director Marketing and Sales Ciputra Beach Resort Helen Hamzah, Selasa (6/3/2018).
Oleh karena itu, lanjut Helen, Ciputra memanfaatkan betul fenomena memiliki hunian di Bali sebagai perwujudan status sosial masyarakat.
Terlebih, hingga kini wilayah Bali sebagai destinasi wisata Indonesia sekaligus dunia nomor wahid belum tergantikan. Karena itu, tak heran bila jumlah kunjungan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mengalami peningkatan. Walaupun terjadi erupsi Gunung Agung di Bali namun BPS mencatat terjadi pertumbuhan 5,86 persen sepanjang 2017.
Dampak ikutannya, apalagi kalau bukan menjamurnya pembangunan proyek-proyek properti dengan beragam fungsi, mulai dari hunian, fasilitas akomodasi sewa, hingga hotel. Ciputra sendiri ikut meramaikan konstelasi bisnia properti di Pulau Dewata ini dengan pengembangan Ciputra Beach Resort di Kabupaten Tabanan, Bali.
Menempati area seluas 80 hektar, Ciputra yang berkolaborasi dengan PT Central Tunasbumi Lestari menawarkan dua klaster perdana Nivata dan Sadana sebanyak 300 unit.
Keduanya diperuntukkan bagi dua genre konsumen berbeda. Nivata dengan patokan harga tinggi serentang Rp 4 miliar hingga Rp 8 miliar untuk genre konsumen yang lebih mapan secara finansial.
Sementara Sadana dengan banderol Rp 850 juta hingga Rp 1,5 miliar bisa menjadi daya tarik untuk konsumen milenial.
Tawaran kemudahan Tidak seperti generasi mapan secara finansial yang tinggal tunjuk unit A, B, atau C, generasi milenial harus berjibaku dengan kendala klasik yakni uang muka atau down payment (DP).
TAG#Bali, #Properti, #Generasi Milenial
188707454
KOMENTAR