Ini Modus Penipuan Asmara

JAKARTA, INAKORAN

Love scam adalah penipuan berkedok asmara yang dilakukan secara daring, di mana pelaku membangun hubungan romantis dengan korban melalui media sosial atau aplikasi kencan untuk memanipulasi perasaan korban.

BACA: 

Orang Ingin Cepat Kaya Jadi Makanan Empuk Penipuan Digital, DIY Melonjak, OJK: Kerugian Rp129 Miliar

Setelah mendapatkan kepercayaan korban, pelaku akan meminta uang dengan berbagai alasan seperti masalah darurat atau hadiah yang tertahan di bea cukai, dan juga bisa mengancam jika korban menolak mengirim uang. 

Cara kerja love scam

• Membangun hubungan: Pelaku menggunakan identitas palsu (foto orang lain yang menarik) dan menjalin komunikasi intensif dengan korban, memberikan perhatian dan rayuan.
• Meminta uang: Setelah hubungan cukup dalam, pelaku akan mulai meminta uang dengan alasan yang dibuat-buat, seperti keluarga sakit, kesulitan keuangan, atau harus membayar biaya untuk mengunjungi korban.
• Menciptakan drama: Pelaku dapat membuat skenario yang dramatis, misalnya mengaku tertahan di bandara atau membutuhkan uang untuk proyek darurat.
• Mengancam: Jika korban mulai curiga atau menolak, pelaku bisa menggunakan informasi pribadi yang telah digali untuk mengancam korban, baik secara emosional maupun reputasi. 

Bahaya love scam

• Kerugian finansial: Korban bisa kehilangan uang dalam jumlah besar.
• Kerusakan psikologis: Korban dapat mengalami trauma emosional akibat penipuan dan pengkhianatan.
• Penyalahgunaan data pribadi: Data pribadi korban bisa disalahgunakan oleh pelaku. 
•