Ini Penyebab Man City Gagal ke Final Liga Champions

Binsar

Thursday, 05-05-2022 | 09:02 am

MDN
Pep Guardiola sedih, Man City gagal ke final liga champions [ist]

 

 

 

 

Jakarta, Inakoran

 

Langkah Manchester City menuju partai puncak Liga Champions musim 2021-2022, akhir terhenti, usai kalah dari raksasa La Liga Real Madrid, dengan agregat 5-6.

 

Keunggulan 4-3 yang mereka raih di Etihad Stadium di leg pertama pekan lalu, gagal dipertahankan. Saat mereka bertandang ke Santiago Bernabeu, di leg kedua, pasukan Pep Guardiola, harus menelan pit pahit usai dibantai Los Blancos 3-1 di menit-menit akhir pertandingan.

 

Ini kekalahan menyakitkan, lantaran City sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke final. Dan di leg kedua, mereka justru unggul duluan dari tuan rumah. Akan tetapi, tiga gol hasil kreasi para pemain Los Blancos yang dimotori Benzema dan Rodrygo Goes, di menit-menit akhir pertandingan, membuat asa City ke puncak sirna.

 

 

Kini, Pep dan pasukannya hanya bisa meratapi kegagalan itu. Sebuah kekalahan yang sangat dramatis dan menyakitkan. Tetapi, itulah sepakbola. Kekuatan dan strategi yang terkonsep di atas kertas, nyatanya tidak selalu sejalan dengan kenyataan di lapangan.

 

Sebagai manajer, Pep menjadi orang yang paling bertanggung jawab dan sangat merasakan pahitnya kekalahan itu. Karea itu, bisa dimenegrti jika ia sangat kecewa dan menyesal dengan kegagalan anak asuhannya pada laga dini hari tadi.

 

Dalam kondisi kecewa, ia dengan jiwa besar mengaku kalau kekalahan itu disebabkan anak asuhnya tidak mampu mengatasi tekanan, baik dari luar maupun dari dalam diri mereka sendiri.

 

“Kami tidak memainkan yang terbaik, tetapi itu normal, semifinal, para pemain merasakan tekanan dan ingin melakukannya,” ungkap Guardiola, dilansir dari BBC, Kamis (5/5/2022).

 

 

Faktanya, Man City memang tidak bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya karena merasa tertekan. Pep menilai, hal tersebut normal karena menganggap sepakbola memang tidak bisa diprediksi.

KOMENTAR