Ini Sejumlah Saham yang Layak Dicermati, 21 Februari 2020

Sifi Masdi

Friday, 21-02-2020 | 11:25 am

MDN
Ilustrasi pergerakan IHSG [ist]

Jakarta, Inako

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan akhir pekan ini. Pada Jumat (21/2/2020), IHSG melorot 13,357 poin atau 0,22% ke 5.929,130.

Sementara pada penutupan perdagangan,  Kamis kemarin (20/2), IHSG ditutup menguat 0,23% ke level 5.942,49. Sebanyak lima dari 10 indeks sektoral ditutup dalam teritori positif, di mana sektor pertambangan dan barang konsumsi memimpin penguatan masing-masing sebesar 1,62% dan 0,81%. Adapun saham yang menjadi penggerak indeks di antaranya BBRI, UNVR, BBNI, ICBP, BMRI.

Simak video Inatv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.

 

Dalam perdagangan pagi ini, ada enam sektor dari 10 sektor yang ada menyeret IHSG. Sektor-sektor saham dengan pelemahan terdalam adalah sektor industri dasar yang melemah 1,05%, sektor manufaktur melemah 0,43% dan sektor perbankan melemah 0,34%.

Sementara  bursa saham Wall Street  semalam (20/2/) kompak ditutup dalam zona merah, di mana Nasdaq memimpin pelemahan sebesar 0,67% disusul Dow Jones dan S&P 500 yang masing- masing turun sebesar 0,45% dan 0,38%.

Pelemahan tersebut seiring dengan kembali munculnya kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona yang disampaikan oleh wakil gubernur The Fed Richard Clarida yang menyatakan meskipun penyebaran virus corona di China mulai melambat namun masih ada kekhawatiran penyebaran virus ini di luar China.

Terkait perkembangan IHSG itu, Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan bahwa  IHSG telah berkonsolidasi diperkuat oleh sinyal positif dari indikator Stochastic dan RSI yang bergerak bullish menuju area jenuh beli. Pergerakan harga saham selanjutnya berpotensi untuk menguji resistance moving average dan level psikologis 6000 dengan kisaran 5.900-6030. 

Lanjar pun memberikan rekomendasi sejumlah saham yang layak untuk oleh investor hari, antara lain: ADRO,  AKRA, BBRI, INCO, MEDC, PGAS, RALS, TLKM, dan UNVR.

 

KOMENTAR