Inter Raih Scudetto, Marotta: Conte Adalah Orang yang Tepat di Waktu yang Tepat

Jakarta, Inako

Direktur Inter Beppe Marotta menjelaskan mengapa Antonio Conte bernilai € 12 juta per musim gajinya, transfer terberatnya dan mengapa dia berpisah dengan Juventus.

Marotta dan Conte yang memulai rentetan kemenangan beruntun sembilan tahun untuk Juventus, kemudian mereka bersatu kembali untuk mengakhirinya dan mungkin memulai era baru di Inter.

“Ada kesenjangan yang konsisten dan jelas antara Inter dan Juventus ketika saya tiba. Meraih Scudetto dengan sisa empat putaran harus dilihat bukan sebagai tanda kesalahan yang dibuat oleh lawan kami, tapi kredit yang diberikan kepada Inter,” kata Marotta kepada Sky Sport italia.

“Kami berpotensi meraih 94 poin, yang akan menjadi penghitungan yang sangat mengesankan. Conte pantas mendapatkan banyak pujian, karena ia membawa nilai-nilai olahraga yang penting dari karier yang menang sebagai pemain dan pelatih dan meneruskannya kepada para pemain ini. Tak satu pun dari mereka yang memenangkan gelar sebelumnya selain Arturo Vidal.

Pencapaian ini tergantung pada pemimpin hebat seperti Conte.

Marotta dikritik pada awalnya ketika mendatangkan Conte, bukan hanya karena masa lalunya di Juventus, tetapi juga gajinya sebesar € 12 juta per musim.

“Filosofi saya adalah lebih baik membeli lebih sedikit satu pemain dan berinvestasi pada pelatih hebat. Gaji yang dia terima tercermin dari lemari piala dan CV-nya.

“Saya mengajukan Conte ke Inter karena saya merasa dia orang yang tepat di saat yang tepat. Kami telah memenangkan tiga gelar Serie A bersama di Juventus, jadi kami sangat mengenal satu sama lain.

“Itu berarti saya juga tahu betul bahwa beberapa pernyataannya kepada media adalah untuk memotivasi klub dan mendorong kami maju. Dia ingin membuat kemajuan yang lebih cepat dan kami sedikit lebih lambat, tetapi dia mendorong kami untuk mencapai sesuatu yang penting bersama.

"Saya lebih memilih seseorang seperti Conte yang mengatakan sesuatu di depan Anda daripada mereka yang menolak memberi tahu Anda bagaimana keadaan sebenarnya."

Ketika ditanya mengapa Marotta d meninggalkan Juventus, diapun menjawab bahwa:

“Saya tidak meninggalkan Juventus. Ada pemutusan kontrak atas dasar kesepakatan. Ketika pemilik klub memiliki kebutuhan tertentu dan ada diskusi transparan di mana beberapa situasi muncul, adalah benar jika manajer mengambil langkah mundur.

“Pengumumannya pada hari Sabtu dan saya menerima pesan dari Presiden Inter Steven Zhang pada hari Minggu, jadi saya segera menerima tantangan baru ini.”

Apa momen tersulit Marotta di Inter selama dua tahun terakhir?

“Ada banyak masalah. Negosiasi transfer yang paling sulit tentunya adalah Romelu Lukaku, tapi Conte yakin bahwa dia akan membuat perbedaan besar dan dia benar.”

Conte belum berkomitmen untuk masa depannya di Inter, meski Marotta tampaknya yakin mereka akan terus bersama.

“Untuk membuka era baru, kami telah menyelesaikan satu masalah dengan kedatangan pelatih seperti Conte yang memberikan jaminan.

“Pandemi memang membuat kami khawatir secara finansial, jadi kami perlu melakukan beberapa penyesuaian terkait biaya, tetapi kami akan membicarakannya nanti. Kami ingin menikmati momen luar biasa ini.

“Sungguh luar biasa memenangkan Scudetto lagi musim depan, karena itu akan menjadi yang ke-20 dan memberi Inter dua bintang di seragam mereka,” kata Moratta.