Iran Tuding CIA, Mossad dan Arab Saudi Dukung Demo Antipemerintah

Teheran, Inako

Iran menuding agen rahasia Israel Mossad dan Amerika Serikat CIA, serta Arab Saudi  mendukung demontrasi antipemerintah di Iran yang memakan banyak korban pekan lalu.

Menurut Jaksa Agung Iran, Mohammad Jafar Montazeri, seperti diliris beberapa media internasional, Kamis (4/1/2017), agen CIA menjadi operator utama dalam aksi jalanan yang memakan korban jiwa.

"Demonstrasi ini juga mendapatkan arahan dari Israel dan Arab Saudi," ujar Montazeri.

Menurut Montazeri, seperti yang diliris kantor berita pemerintah IRNA, aksi tersebut dipersiapkan empat tahun lalu dalam operasi senyap CIA. "CIA dan seorang agen bersama Mossad yang menjadi otak di belakang aksi, sementara Arab Saudi membayar seluruh biaya operasi," jelasnya.

Pemerintah Amerika Serikat maupun CIA menolak segala tudingan Iran tersebut.

Seperti diketahui, demonstrasi antipemerintah  terjadi di hampir seluruh kota besar di Iran pada 28 Desember 2017. Demonstrasi itu menewaskan sededikitnya 22 orang  dan lebih dari 450 orang lainnya ditahan oleh aparat keamanan Iran. Demonstrasi tersebut melibatkan sekitar 42 ribu rakyat Iran.