Jajak Pendapat: Jacinda Ardern Jadi PM Selandia Baru Paling Populer Abad Ini

Jakarta, Inako

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menjadi tokoh paling populer di Selandia Baru dalam satu abad ini, berkat tanggapannya terhadap pandemi COVID-19 yang begitu baik sehingga menjadikan negara itu masuk kategori negara paling sukses dalam mengendalikan penyebaran penyakit itu.

Demikian hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Newshub-Reid Research, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (18/5/20).

Jajak pendapat publik ini merupakan yang pertama sejak krisis akibat pandemi coronavirus berlangsung. Popularitas toko partai buru itu melonjak 14 poin menjadi 56,5% - angka tertinggi dari semua tokoh yang masuk dalam poling tersebut.

Sebaliknya, partai terbesar di parlemen - Nationals, merosot menjadi 30,6%, setelah hanya mengantongi 12,7 poin.

Jajak pendapat ini dilakukan antara 8 - 16 Mei, di mana responden diambil setelah anggaran federal ditetapkan pada hari Kamis lalu.

Sebagai PM pilihan, Ardern berada di 59,5%, naik 20,8 poin pada polling terakhir dan skor tertinggi untuk setiap pemimpin dalam sejarah polling yang dilakukan Reid Research.

Baca Juga: Australia dan Selandia Baru Longgarkan Penguncian saat Infeksi Baru Turun.

Baca Juga: Pandemi Coronavirus Mulai Mereda, Australia Tawarkan Pengasuhan Anak Gratis Selama 6 Bulan Ke Depan

Baca Juga: PM Selandia Baru Minta Warganya Bersatu Melawan Kejahatan

Jajak pendapat itu mempertimbangkan sentimen publik pada hari-hari terakhir penutupan ketat tingkat tiga negara itu, yang juga mendapat dukungan hampir 92% responden.

Selama lebih dari sebulan Selandia Baru mengalami penguncian sosial hingga "level 4", namun mulai dilonggarkan pada akhir April dengan tetap menegakkan langkah-langkah sosial yang ketat pada semua warga dan para peisnis guna mencegah penyebaran virus secara luas.

Sejak Kamis lalu, bisnis berupa mal, bioskop, kafe dan pusat kebugaran di Selandia Baru kembali dibuka.

Arden merupakan perdana menteri termuda dan wanita ketiga yang memegang jabatan perdana menetri di negara itu. Keberhasilannya dalam menangani pandemi coronavirus di negaranya melahirkan ungkapan "Jacinda-mania."

Sejauh ini, tingkat kasus baru telah melambat secara dramatis di Selandia Baru dalam beberapa minggu terakhir.

Menurut penghitungan Reuters, sejauh ini, virus COVID-19 tersebut telah menginfeksi 1.499 orang di Selandia Baru dan dan 21 ornag di antaranya meninggal.

Secara global lebih dari 4,7 juta kasus telah dilaporkan, sementara lebih dari 315.000 orang telah meninggal.