Jakarta Dilanda Banjir, Rano Karno: Kita Sudah Keruk Sungai, Tapi Curah Hujan Tinggi

JAKARTA, INAKORAN.com - Jakarta menghadapi ancaman banjir setelah hujan deras mengguyur sejak Senin (3/3/2025) malam. Sebanyak 62 RT dan empat ruas jalan tergenang air.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan bahwa pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya pencegahan, seperti pengerukan sungai dan waduk.
Namun, ia mengakui bahwa faktor cuaca menjadi tantangan yang sulit dikendalikan.
“Kita [telah] lakukan pengerukan sungai. Pengurukan, apa namanya, waduk-waduk. Karena kita tahu informasi ini. Cuma memang masalah curah hujan, itu semua keputusan Tuhan,” ujar Rano saat meninjau lokasi banjir di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Rano juga menyoroti perubahan pola banjir yang kini meluas hingga Depok dan Jakarta Timur, bukan hanya di sepanjang aliran Ciliwung seperti sebelumnya.
Baca juga: Ciliwung Meluap, 47 RT di Jakarta Terdampak Banjir Hingga Senin Pagi
Politisi PDI Perjuangan itu menilai kondisi ini sebagai tantangan baru yang harus segera diantisipasi.
“Kayak kemarin kita hanya banjir di tengah Ciliwung. Sekarang udah mulai melebar di Depok dan Jakarta Timur. Ini realita yang kita hadapi. Itulah makanya kita mengantisipasinya,” ungkapnya.
Rano menggunakan analogi rumah bocor untuk menjelaskan pendekatan pemerintah dalam mengatasi banjir. Ia menekankan pentingnya fokus pada titik-titik yang paling rentan terdampak.
Baca juga: Rano Karno Klarifikasi Soal Kendaraannya yang Dituding Parkir Sembarangan di Stasiun MRT
“Bahasa saya bilang, kemarin saya rapat koordinasi langsung. Kalau kita mau betulin rumah, kita lihat rumah yang bocor. Jangan yang kering. Nah sekarang udah bocor, kita tahu di mana titik rendahnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rano mengungkapkan bahwa Jakarta mendapatkan alokasi anggaran yang cukup besar untuk penanganan banjir.
Salah satu prioritas utama adalah normalisasi Sungai Ciliwung, yang akan dikerjakan dalam program Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca juga: Sritex Pailit dan Ribuan Karyawannya Di-PHK, Prabowo Didesak Pecat Yassierli dan Noel
“Jadi Jakarta mendapat anggaran cukup besar lagi untuk pengendalian banjir. Karena ya, pemerintah pusat juga mendengar bahwa, bukan kita gak mampu, kita mampu,” jelasnya.
“Tapi tentu tidak akan kelar dalam satu tahun dengan anggaran terbatas. Nah sekarang dengan bantuan, dengan program PSN, proyek Strategis Nasional, kita akan lebih fokus untuk membenahi Ciliwung,” pungkasnya.
TAG#banjir jakarta, #rano karno
197184665
KOMENTAR