James Rodriguez Menjadi Korban Taktik Liga Premier

Jakarta, Inako

James Rodriguez tidak terkejut dengan bagaimana permainan Everton melawan Leeds akhir pekan lalu.

Pemain Kolombia itu tidak dapat membantu timnya untuk mencetak gol. Kegagalan tersebut sebagian besar terjadi karena perlakuan yang dia terima dari lawan.

James secara teratur dilanggar, dan mereka yang bertanggung jawab sering tidak dihukum dengan kartu.

James tidak diberi ruang apa pun di Liga Premier, dan pihak lawan telah melakukan pelanggaran terhadapnya untuk mencegahnya menguasai bola dalam waktu lama.

Ketika dia menguasai bola, dia memiliki dua pemain yang menunggunya untuk mengurungnya. Hal itu sangat terlihat jelas saat melawan Leeds.

Setelah dilanggar dan pergelangan kakinya terluka, semenit kemudian dia kembali ditekel keras, membuatnya kesakitan di lapangan.

Dia mengeluh kepada wasit dan dia tidak bisa mengerti mengapa tantangan tidak memerlukan kartu kuning.

Tim tahu bahwa cara terbaik untuk menghentikan Everton adalah dengan melanggar pemain Kolombia itu.

Sejauh ini, James sudah menjadi salah satu pemain yang paling banyak dilanggar di Liga Premier, dibandingkan dengan menit yang dimainkan.

Ini terlihat pada Everton dan James sama-sama kurang mengesankan seiring dengan berlalunya musim, setelah awal yang gemilang di musim 2020/21.

Pemain Kolombia tidak punya pilihan selain belajar untuk hidup dengan situasi yang dia hadapi. Sayangnya, ini adalah harga yang harus dia bayar untuk awal hidupnya yang kuat di sepakbola Inggris.