Jamu Kearifan Luhur Warisan Budaya Masa Lampau yang Membumi

Hila Bame

Wednesday, 20-12-2023 | 19:28 pm

MDN

 


BANTEN, INAKORAN

Pandangan holistik dalam pengobatan jamu adalah seperti memandang kehidupan sebagai sebuah lukisan besar yang terdiri dari beragam elemen.

Sebuah ramuan tidak hanya dipandang sebagai minuman penyegar atau obat semata, tetapi juga dianggap sebagai perwujudan harmoni antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Dalam setiap sajian ramuan, terkandung filosofi keselarasan alam semesta yang tercermin dalam penyatuan berbagai bahan alami.

Pendekatan holistik dalam jamu bukan sekadar meredakan gejala penyakit fisik, namun lebih dalam lagi, meretas akar masalah kesehatan secara menyeluruh.

Jamu tak hanya menjadi pengobatan, melainkan juga sebuah proses penyembuhan yang merangkul aspek kejiwaan dan kesehatan mental. Setiap sajian jamu mempersembahkan ritual penyembuhan, mengembalikan keselarasan tubuh serta menyeimbangkan emosi dan pikiran.

BACA:  

Aspetri Turut Andil Dalam Baksos Kemanusiaan di Sumur Ujung Kulon Banten

 

Sebagian besar ramuan tradisional menyimpan nilai-nilai spiritual yang mendalam. Ritual mempersiapkan ramuan, memilih bahan, dan proses penyajiannya bukan hanya urusan teknis, melainkan perwujudan penghormatan dan kesadaran spiritual. Mereka memandang jamu sebagai doa hidup yang membawa keberkahan serta keselarasan bagi yang mengonsumsinya.

Konsep holistik dalam jamu memperkaya pandangan manusia akan keberadaannya dalam alam semesta yang luas.

Ramuan tidak hanya menjadi obat semata, tetapi juga menjadi bagian yang menghubungkan manusia dengan alam serta kearifan luhur yang ditawarkan oleh warisan budaya nenek moyang.

Oleh karena itu, pengobatan jamu merupakan sebuah jalan bagi mereka yang mencari keharmonisan dalam kehidupan. Ia bukan sekadar solusi untuk sakit tubuh, melainkan juga jalan bagi mereka yang tengah mencari keselarasan dalam dimensi fisik, mental, dan spiritual mereka.

-(Mahfut)
 

TAG#JAMU, #HERBAL, #SIDO, #AGIE

187483874

KOMENTAR