Jokowi Akan ke Ukraina-Rusia, Pengawalan Ekstra Ketat dan Amunisi Tak Terbatas

Jakarta, Inako

Presiden RI Joko Widodo akan mengadakan kunjungan ke dua negara yang saat ini sedang berperang, yaitu Rusia dan Ukraina.

Demi keselamatan orang nomor satu di RI itu, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen Tri Budi Utomo menegaskan akan memberikan pengawalan dan pengamanan ekstra ketat.

Baca juga: Buka Peluang Koalisi, PDIP Akan Bangun Koalisi dengan Lima Partai Besar Ini

Tri menjelaskan, Ukraina sendiri sudah memberikan kewenangan sepenuhnya kepada Paspampres, seperti jumlah personal dan amunisi yang tidak terbatas.

Presiden Jokowi akan dikawal oleh 39 Paspampres. Mereka akan dibagi ke dalam tiga tim.

19 orang akan masuk dalam tim utama dan mereka akan selalu berada di dekat presiden.

Sebanyak 10 orang akan tergabung dalam tim penyelamat, sementara sisanya masuk ke dalam tim advance yang bertugas memastikan keamanan sebelum Presiden Jokowi datang.

Anggota Paspampres itu terdiri dari Kopassus, Denjaka, dan Paskhas.

Tak hanya itu, Paspampres juga menyiapkan senjata laras panjang, rompi dan helm.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan ke Eropa yang dimulai pada 26 Juni mendarang.

Dia akan bertemu Presiden Ukraina Volodimir Zelensky, usai menghadiri pertemuan G7 di Jerman.

Lokasi pertemuan itu akan berjarak sekitar 350 km dari lokasi perang.

Selain itu, Jokowi juga berencana mengunjungi Rusia dan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.