Jose Mourinho Kecam UEFA Usai Laga Fenerbahce vs Lugano di Liga Champions

Jakarta, Inakoran

Jose Mourinho mengecam UEFA setelah Fenerbahce lolos dari kekalahan memalukan dari tim Swiss Lugano di Liga Champions.

Tim Turki berhasil lolos melawan tim Swiss Lugano, menang 4-3 dalam thriller tujuh gol. Itu termasuk hat-trick dalam waktu 21 menit dari Edin Dzeko di kedua babak.

Kualifikasi Liga Champions adalah pertandingan pertama Mourinho sebagai manajer Fenerbahce dan hampir berakhir dengan bencana.

Pria berusia 61 tahun itu kemudian mengamuk tentang lapangan sintetis di Area Stockhorn setelah pertandingan.

Dia berkata: “Kami mencoba untuk tidak membuat alasan sebelum pertandingan, tetapi memainkan sepak bola berkualitas di lapangan sintetis adalah sebuah tantangan.

“Bola tidak bergerak sebagaimana mestinya, pemain kesulitan menggiring bola, dan laju permainan melambat secara signifikan.

“Saya tidak mengerti mengapa UEFA mengizinkan pertandingan Liga Champions dilakukan di permukaan sintetis,” tanya Mourinho, mengutip talkSPORT.

“Ini juga membingungkan mengapa tim bagus seperti Lugano memilih bermain di lapangan seperti itu. Itu tidak ideal untuk pertandingan ini," lanjutnya.

Penampilan Dzeko menonjol bagi Fenerbahce, namun Mourinho jauh dari kata senang dengan kebobolan tiga gol timnya.

“Pertandingan dengan tujuh gol sangat mengasyikkan bagi para penggemar, tetapi dari sudut pandang kepelatihan, kebobolan tiga gol adalah sebuah masalah,” katanya.

“Saya tidak suka kebobolan gol dari bola mati, gol kedua merupakan tembakan mudah dan gol ketiga bukanlah permainan yang adil, mereka seharusnya memberi kami bola dan ternyata tidak.”

Leg kedua akan kembali digelar di Turki pada 30 Juli dan pemenangnya akan menghadapi Lille di babak kualifikasi ketiga.