Juan Manuel Marquez Menyebut William Scull Bukan Siapa-Siapa di Dunia Tinju

Jakarta, Inakoran

Canelo mengonfirmasi bahwa ia akan melawan petinju Kuba William Scull untuk memperebutkan gelar kelas menengah super IBF, setelah ia mengabaikannya tahun lalu.

Keputusan tersebut menulaim kritikan dari banyak kalangan, salah satunya Juan Manuel Marquez. Menurut Juan, Scull bukanlah siapa-siapa dalam dunia tinju.

Juan menilai Saul 'Canelo' Alvarez lebih suka menghadapi lawan yang mudah dikalahkan atau yang bisa memberinya semacam keuntungan untuk melindungi mereknya. Karena alasan ini, 'Dinamita', salah satu kritikus Canelo yang paling keras, mengatakan bahwa lawan berikutnya, juara kelas 168pound IBF, "bukan siapa-siapa di dunia tinju".

Komentar itu langsung menuai reaksi dari Scull, yang mengatakan kepada mantan juara Meksiko itu bahwa dia "tidak sopan". Namun, Canelo menolak untuk menghadapinya tahun lalu, sebagai penantang wajib IBF dan lebih memilih untuk dilucuti gelarnya yang tak terbantahkan, dengan alasan bahwa dia tidak cukup besar untuk memberinya kesempatan.

Kritik pedas Juan Manuel Marquez terhadap William Scull

Baru beberapa hari lalu Canelo mengungkapkan bahwa lawannya pada 3 Mei nanti adalah petinju Kuba, dalam usahanya untuk mendapatkan kembali gelar juara yang tak terbantahkan dan meninggalkan Jake Paul, yang beberapa jam sebelumnya mengatakan bahwa dia sangat dekat untuk meresmikan pertarungan melawan petinju Meksiko.

Terkait keputusan Tim Canelo ini, 'Dinamita' Marquez angkat bicara dalam wawancara dengan podcast ESNEWS:

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi William Scull bukanlah siapa-siapa di dunia tinju. Ya, dia adalah juara IBF, tetapi... apakah Anda mengenal William Scull? Saya tidak mengenal William Scull,” kata Marquez,” melansir Marca.

Juan Manuel Márquez dekat dengan rival Canelo Álvarez

Selanjutnya, murid Ignacio Beristain itu memastikan bahwa pada bulan September nanti Canelo akan mengalahkan Terence Crawford karena perbedaan berat badan yang cukup jauh antara keduanya, sehingga ia harus berusaha keras untuk mencoba menyeimbangkan pertarungan berikutnya di bulan September nanti.

William Scull mengirim pesan kepada Juan Manuel Marquez

Sementara itu, juara IBF asal Kuba itu mengirim pesan balasan kepada Juan Manuel, setelah ia mengakui bahwa ia terkejut mendengar kritikan keras tersebut, karena ia mengatakan bahwa mereka sempat berbicara tahun lalu, ketika ia dinobatkan sebagai penantang wajib IBF untuk Canelo dan bahwa pada kesempatan itu Marquez menganggapnya sebagai "lawan yang berbahaya" dan itulah sebabnya ia kesal dengan perubahan pendapat ini:

“Benar-benar tidak ada rasa hormat. Pada hari dia meminta saya untuk wawancara, saya memberikannya kepadanya dan di sana dia mengatakan bahwa itu berbahaya dan kemudian, di belakang saya, dia mengatakan tidak. Seorang petinju yang berasal dari bawah tidak boleh mengatakan itu. Tapi hei, saya tidak bisa memasukkan pesan ke dalam kepalanya. Dia akan memiliki kriterianya sendiri, cara berpikirnya sendiri, dan melihat sesuatu. Tuhan memberkatinya,” kata Scull.