Jusuf Kalla Minta Mahasiswa Tidak Hanya Kejar Ijazah
Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla berpesan agar para mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi di mana pun tidak hanya fokus mengejar ijazah, tetapi harus berorientasi menimbah ilmu atau keahlian yang bisa digunakan untuk masa depan.
Pesan tersebut disampakan Jusuf Kalla saat acara peresmian Gedung Baru Universitas Fajar (Unifa) di Makassar, Jumat (26/1/2018).
JK menceritakan, saat ini, di Indonesia hanya menerima pegawai kurang lebih 20 ribu orang dan para pencari kerja dengan tingkat pendidikan sarjana strata satu (S1) justru yang diterima hanya sekitar 10 ribu orang.
"Yang sarjana S1 diterima dalam setahun hanya sepuluh ribu orang. Sementara yang dihasilkan dalam setahun (alumni) ada hampir satu juta orang, jadi hanya ada satu persen yang diterima," kata JK.
Terkait kondisi itu, JK mengajak para mahasiswa untuk mulai mengubah cara berpikir.
“Selama ini, kebanyakan mahasiswa kuliah untuk kemudian melamar menjadi PNS. Sekarang, kata Kalla, harus berani menjadi profesional termasuk untuk menekuni dunia usaha atau berwirausaha,” katanya.
Orang nomor dua di Indonesia itu memberikan contoh dua sosok pengusaha dunia yang tidak mengandalkan ijazah, namun ternyata mampu meraih kesuksesan. Kedua sosok yang layak menjadi inspirasi itu seperti Bill Gates dan Mark Zuckerberg.
JK yang berlatar belakang pengusaha ini mengagumi sosok Mark Zuckerberg yang mendirikan Facebook saat di `drop out` dari kampusnya.
Sementara Rektor Unifa Prof Sadly Abdul Jabar mengatakan pihaknya lebih menekankan aspek mutu, sebab persaingan untuk dunia pendidikan ke depan dipastikan semakin ketat.
Aspek mutu, kata dia, tidak hanya dipandang dari sisi `output` atau seberapa besar mampu melahirkan alumni, namun harus memperhatikan dan mengutamakan mutu agar lulusan kampus tersebut dapat diterima di dunia kerja.
TAG#Mahasiswa, #Jk, #Ijazah
188623748
KOMENTAR