Kalah Dari Sevilla di Final Liga Eropa, Lukaku: Saya Tidak Berbicara Selama 4 Hari

Binsar

Thursday, 24-09-2020 | 17:31 pm

MDN
Romelu Lukaku [ist]

 

Jakarta, Inako

Penyerang Inter Romelu Lukaku berharap untuk 'belajar' dari kekalahan dari Sevilla di Final Liga Europa, dengan mengakui bahwa ini adalah 'momen yang sangat sulit'.

Tendangan sepeda Diego Carlos dibelokkan oleh Lukaku, yang mencetak gol pembuka, membuat Sevilla menang 3-2 di Final di Cologne.

 

“Itu adalah momen yang sangat sulit bagi saya,” kata Lukaku kepada La Gazzetta dello Sport. "Saya tidak berbicara selama empat hari,” lanjut Lukaku, melansir football Italia, Kamis.

“Tapi suatu hari, saya bangun dan memberi diri saya alasan. Anda bisa kalah, tapi hanya untuk belajar bagaimana untuk menang."

Pemain internasional Belgia ini sangat senang melihat Arturo Vidal bergabung dengan Inter dan berharap Nerazzurri mendapatkan keuntungan dari pengalamannya yang kaya.

 

“Itu sangat penting, dia pemain hebat. Anda tidak akan menang begitu banyak dengan tim yang berbeda jika Anda tidak berada di level teratas,” tambahnya.

Lukaku mengakui bek Napoli Kalidou Koulibaly adalah salah satu bek terberat di Serie A.

 

Baca Juga:  Lukaku Bidik Rekor Belgia di Liga Europ

 

“Mereka semua kuat di Italia. Koulibaly itu tangguh, saya suka pertarungan dengan lawan. Bahkan melawan [Ragnar] Klavan, [Marash] Kumbulla, [Leo] Bonucci atau [Alessio] Romagnoli.

Bek yang baik membuat penyerang lebih baik, karena itu memaksanya untuk memberikan segalanya.

Romelu Lukaku & Lautaro Martinez [ist]

 

Lukaku yakin gelandang Inter Nicolò Barella akan berkembang menjadi pemain 'sangat penting' untuk tim nasional Italia.

“Barella akan menjadi pemain yang sangat penting. Dia telah berkembang pesat dan itu mengesankan, bahkan mentalitasnya.

“Saya juga menghormati [Moise] Kean dan [Federico] Chiesa.”

KOMENTAR