Kalimat Sakti Yang Membuat Anak Merasa Dicintai Orang Tuanya

Binsar

Thursday, 01-08-2019 | 19:14 pm

MDN
Ilustrasi Keluarga Bahagia [ist]

Jakarta, Inako –

Untuk membuat buah hati kita merasa dicintai, ada kalimat yang perlu sering kita ucapkan padanya. Apa yang kita ucapkan padanya bisa sangat memengaruhi suasana hatinya dan perasaannya. Sebuah kalimat yang kita ucapkan dengan tulus bisa memberi perubahan yang besar pada si kecil.

Dengan menyesuaikan situasi dan konteks yang ada, ada lima kalimat yang bisa kita ucapkan lebih sering pada anak. Berikut, kalimat-kalimat dimaksud.

1. "Terima kasih sudah membantu."

Saat anak sudah membantu kita melakukan sesuatu, kita bisa mengucapkan terima kasih padanya. Dengan mengucapkan terima kasih pada perilaku positifnya, anak bisa termotivasi untuk melakukan berbagai hal baik lagi ke depannya. Selain itu, dia juga akan meniru kalimat kita dan punya kebiasaan berterima kasih pada orang lainnya.

2. "Ibu tetap mencintaimu meski kadang memarahimu."

Ketika anak melakukan sikap buruk, kita mungkin akan marah dan mendisiplinkannya. Tapi ini kita lakukan karena kita peduli padanya. Kita ingin dia bisa jadi anak yang lebih baik. Untuk itu kita juga perlu memberitahunya kalau kita tetap mencintainya meski kadang bertengkar atau marah dengannya.

3. "Kamu sudah berusaha dengan baik."

Ada sesuatu yang ingin dicapai si kecil. Tapi setelah mengerahkan semua usaha, ternyata hasilnya tak sesuai harapannya. Kita bisa menghibur hatinya dengan mengatakan kalau kita mengerti dia sudah berusaha dengan baik. Sehingga dia tak akan merasa tertekan atau stres sendiri.

4. "Maaf, Ibu salah."

Kita menunjukkan dan memperlihatkan bahwa kita juga melakukan kesalahan. Kita juga melakukan kesalahan tapi tak malu untuk meminta maaf. Di sini kita juga memberi contoh pada anak untuk mendorongnya selalu berkata jujur dan tidak sembunyi saat melakukan kesalahan.

5. "Ibu senang saat bisa menghabiskan waktu bersamamu."

Walau ada hari berat yang baru dilalui, meski baru saja bertengkar, akhiri hari dengan megucapkan kalimat positif tersebut. Walau kadang kita marah-marah dan kesal dengan perilaku nakal anak, kita tetap perlu menunjukkan bahwa kebersamaan kita dengannya tetaplah yang paling berharga.

Untuk membangun karakter positif pada anak kita perlu mengucapkan kata-kata yang positif juga. Semoga dengan membiasakan berkata baik pada buah hati tercinta, ke depannya dia juga bisa memiliki sikap dan kepribadian yang baik juga.

KOMENTAR