Kardinal Robert Francis Prevost Terpilih Jadi Paus, Pertama dari Amerika, Pakai Nama Leo XIV

JAKARTA, INAKORAN.com - Kardinal Robert Francis Prevost asal Amerika Serikat resmi terpilih sebagai Paus Leo XIV, menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April lalu akibat henti jantung dan stroke.

Prevost terpilih dalam proses konklaf yang berlangsung selama tiga putaran, diikuti oleh 133 kardinal dari berbagai negara.

Asap putih terlihat membumbung dari cerobong Kapel Sistina pada Kamis (8/5), menandai terpilihnya Paus baru ke-267 dalam sejarah Gereja Katolik.

Lahir di Chicago pada 14 September 1955, Prevost kini menjadi Paus pertama dari Amerika Serikat dalam dua milenium sejarah kepausan.

Baca juga: Presiden Prabowo Utus Jokowi Hingga Pigai untuk Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Ia memiliki kewarganegaraan ganda AS-Peru dan sebelumnya menjabat sebagai Uskup Chiclayo di Peru (2015–2023), serta Uskup Agung Chicago—keuskupan terbesar di Amerika Utara.

Sejak Januari 2023, Prevost menjabat sebagai prefek Dikasteri untuk Para Uskup, sebuah posisi penting di Vatikan.

Baca juga: Jenazah Paus Fransiskus Akan Disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Umat Diberi Kesempatan Sampaikan Penghormatan Terakhir

Ia juga menjadi anggota Komisi Kepausan untuk Amerika Latin, wilayah yang menjadi rumah bagi hampir 40% umat Katolik dunia.

Mayoritas peserta konklaf kali ini berasal dari negara-negara berkembang, mencerminkan perubahan demografis dalam Gereja Katolik global.