Kasiat Kunyit Mengobati sakit Maag dan Asam Lambung
JAKARTA, INAKORAN
Indonesia kaya akan tanaman obat yang awalnya liar di hutan. Melalui pengalaman banyak orang diketahuilah bahwa kunyit bisa menyembuhkan penyakit Maag maupun penyakit Asam Lambung (GERD).
baca:
Manfaat daun Sirih Merah untuk Sakit Diabetes
Kita mulai bahas bahan Alami yang terdapat di sekeliling rumah kita yaitu Kunyit. Anda juga disarankan ke dokter jika sakit belanjut. Namun demikian obat murah, mudah dijumpai seperti Kunyit mengapa tidak dicoba?
Umbi dari Kunyit hampir tidak ada takaran yan pasti untuk mengobati sakit maag maupun penyakit asam lambung.
Cara meracik Kunyit:
1 Bersihkan umbi Kunyit secukupnya. Kupas kulitnya cuci hingga bersih.
2. Tumbuk umbi Kunyit, jika mempunyai blender bisa diblender dengan alat berkekuatan listrtik itu.
3. Rebus air panas lalu aduk dengan umbi kunyit yang telah ditumbuk pada rantang atau mangkuk sayur.
4. Diamkan hingga 30 menit. Lalu disaring dengan saringan, boleh kain atau apa saja seperti saringan teh, lalu diminum. Dianjurkan minum sebelum tidur malam agar sari kunyit bekerja memperbaiki usus kita pada malam hari.
Jika ciri ciri penyakit maag dan asam lambung hilang maka; minum air kunyit dihentikan. Mudahkan! Jika selama ini selalu minta kunyit sama tetangga atau beli dipasar mulai sekarang menanam sendiri.
baca:
Apakah Nasi Dingin Lebih Baik daripada Nasi Panas?
Ciri-Ciri Penyakit Maag yang Perlu Diketahui
Ada beragam ciri-ciri penyakit maag yang penting untuk Anda ketahui. Dengan mengetahui ciri-ciri penyakit maag, Anda bisa menghindari dan meminimalkan terjadinya komplikasi atau hal-hal yang mungkin membahayakan kesehatan akibat penyakit maag.
Nyeri ulu hati, mual, dan muntah setelah makan, erat dikaitkan dengan penyakit maag, atau yang secara medis dikenal sebagai sindrom dispepsia. Kondisi ini bisa dialami oleh siapapun, tak terkecuali ibu hamil. Namun, gejala atau ciri-ciri penyakit maag tidak hanya itu saja. Masih ada beberapa gejala atau ciri-ciri penyakit maag lainnya yang perlu diketahui agar penyakit maag yang Anda alami dapat dikenali dan segera diatasi.
Seseorang yang menderita penyakit maag biasanya akan mengalami gejala atau ciri-ciri penyakit maag yang meliputi:
- Nyeri ulu hati disertai sensasi terbakar di bagian dada
- Mual saat atau setelah makan
- Perut kembung dan terasa penuh
- Mudah kenyang
- Sering sendawa
- Intoleransi terhadap makanan berlemak
- Nafsu makan menurun karena perut terasa sakit
- Naiknya asam lambung
- Penurunan berat badan
Selain Maag dikenal juga penyakit yang berhubungan dengan kondisi pencernaan seseorang yaitu, Penyakit Asam Lambung.
Gejala Penyakit Asam Lambung
Gejala utama dari asam lambung naik adalah rasa seperti terbakar di dada (heartburn), yang bertambah parah setelah makan atau saat berbaring. Gejala ini dapat disertai dengan keluhan gangguan pencernaan lainnya, seperti sering bersendawa, mual dan muntah, serta maag dan sesak napas. Penyakit asam lambung juga dapat menimbulkan keluhan mulut terasa asam.
Apa Bedanya Sakit Maag (Dispepsia) dan GERD atau Asam Lambun?
Banyak masalah lambung memiliki gejala yang kurang lebih sama. Padahal beberapa jenis gangguan lambung, seperti sakit maag dan GERD, memiliki gejala yang berbeda. Simak perbedaan maag dan GERD agar Anda bisa mendapatkan penanganan tepat.
Maag merupakan istilah yang menggambarkan gejala tidak nyaman atau keluhan sakit akibat masalah pada pencernaan. Kondisi yang juga dikenal sebagai dispepsia ini ternyata sering disamakan dengan GERD.
GERD (gastroesophageal reflux disease) merupakan kondisi ketika cairan asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus) hingga mulut. Orang yang mengalami maag mungkin saja mengembangkan gejala GERD.
Meski begitu, ada hal yang membedakan antara dispepsia dan GERD yang perlu Anda ketahui. Pasalnya, salah mengenali kedua kondisi ini bisa berisiko mendapatkan penanganan yang tidak sesuai. Berikut ini kondisi yang membedakan antara maag dan GERD.
Ciri-ciri maag
Umumnya, dispepsia ditandai dengan perasaan tidak nyaman pada area perut bagian atas. Pada saat Anda mengalami maag, rasa sakitnya dapat datang dan pergi silih berganti. Ada pun sejumlah kondisi yang bisa menjadi pertanda maag, yakni:
- perut terasa penuh saat makan, terutama sebelum menghabiskan makanan,
- perut terasa tidak nyaman setelah makan dalam jangka waktu yang lama,
- ulu hati terasa nyeri,
- buang angin dan bersendawa,
- perut kembung pada bagian atas, hingga
- mual dan muntah.
TAG#KUNYIT, #MAAG, #ASAM LAMBUNG
182236979
KOMENTAR