Kecemasan dan Depresi Dinilai Menjadi Masalah Besar Kaum Remaja Dewasa Ini

Jakarta, Inako –

Kecemasan dan depresi hampir dialami semua orang tanpa batasan usia. Namun, yang mengejutkan, saat ini, depresi dan kecemasan ternyata paling banyak menyerang para remaja.

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan sebuah lembaga nirlaba Pew di Amerika Serikat menemukan bahwa sekitar 70 persen remaja yang berusia 13-17 tahun di negara itu mengalamai gangguan kesehatan mental berupa kecemasan dan depresi.

Temuan ini didapat setelah organisasi  itu melakukan survei terhadap 920 remaja di Negara Paman Sam itu. Hasil survei lembaga itu mamaparkan, hanya sedikit remaja yang menyatakan memiliki masalah dengan penyalahgunaan narkoba dan minuman beralkohol.

Dilaporkan, hanya enam persen yang menyatakan mereka merasa tertekan menggunakan narkoba dan empat persen merasakan tekanan untuk minum alkohol.

Yang mengejutkan dari penelitian itu adalah soal sorotan terhadap peran lemb aga pendidikan. Sekolah dituding menjadi salah satu sumber tekanan bagi remaja. Pasalnya, sebanyak 61 persen remaja merasa perlu untuk mendapatkan nilai bagus.

Masalah lain yang juga muncul di kalangan remaja adalah tekanan untuk selalu terlihat baik sebanyak 29 persen, diikuti kebutuhan adaptasi sosial 28 persen, dan pandai berolahraga 21 persen.

Berdasarkan jenis kelamin, penelitian ini menemukan, remaja perempuan lebih cenderung bangun dengan perasaan cemas sebanyak 36 persen dibanding remaja laki-laki 23 persen. Dari pendapatan keluarga, kesehatan mental jadi masalah di semua keluarga tak peduli orang kaya atau pun miskin.

Diberitakan Independent, laporan Pew merupakan kelanjutan dari studi terbaru NHS Inggris yang menemukan satu dari delapan anak di Inggris hidup dengan masalah kesehatan mental.