Kedekatan Dengan Para Kyai dan Santri Jadi Modal Besar Airlangga Hartarto Maju Sebagai Capres di Pilpres 2024
Klaten, Inakoran
Ketua Umum Partai Golkar Ir. Airlangga Hartarto menghadiri dzikir dan sholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir dan KH Ali Masyhuri, di Oro-oro Yaaqowiyyu, Pasar Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Kamis 15 September 2022, malam.
Ini merupakan bukti kalau calon Presiden dari Partai Golkar itu adalah sosok yang nasionalis dan religius. Kedekatan dengan para Kyai dan santri tentu saja menjadi modal besar Arilangga jika ia maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Dalam beberapa waktu belakangan ini, Menko Perekonomian itu sering mengunjungi sejumlah Pondok Pesantres (Ponpes) yang ada di Pulau Jawa.
Terbaru, saat berkunjung ke Provinsi Jawa Timur, Airlangga Hartarto berkesempatan untuk mengunjungi Ponpes Nurul Jadid dan Ponpes Zainul Hasan Genggong di Kabupaten Probolinggo setelah selesai mengikuti Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi 2022 di Surabaya.
Airlangga mengapresiasi kedua Ponpes tersebut karena dinilai berhasil dalam mendidik para santri dan santriwati. Pada kunjungan ke Ponpes Nurul Jadid, Menko Airlangga bertemu dengan Pengasuh Ponpes K.H. Moh. Zuhri Zaini dan beberapa pengurus ponpes lainnya.
Dari Jawa Timur Airlangga Hartarto dzikir dan sholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir dan KH Ali Masyhuri, di Oro-oro Yaaqowiyyu, Pasar Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Kamis 15 September 2022, malam.
Dzikir dan Sholawat diikuti oleh puluhan umat Muslim yang datang dari berbagai Kecamatan yang ada di Klaten dan Solo.
Airlangga Hartarto biasanya menggelar Haul untuk leluhurnya, Kiai Ageng Gribig, tiap tahun. Acara itu dimaksudkan agar nilai atau semangat perjuangannya terus menginspirasi.
Pimpinan Majelis Ahlul Hidayah (AH) Nusron Wahid, yang mendampingi Airlangga malam itu mengatakan bahwa tema Haul kali ini adalah Malam Grebeg Sebaran Apem Yaa Qowiyyu "Winayang Bajra Thrustaning Rat".
Untuk diketahui, Tradisi sebaran apem yang diadakan di Desa Jatinom, Klaten dalam Haul Kiai Ageng Gribig, diselenggarakan hari Jumat terakhir di bulan Safar.
Tradisi tersebut dengan kisah Kiai Ageng Gribig, yang dipercaya sebagai juru dakwah dari Wali Songo, keturunan Raja Brawijaya V dari keraton Majapahit.
Airlangga Hartarto diketahui merupakan salah satu keturunan Kiai Ageng Gribig. Ia ingin agar tradisi semacam ini bisa dijaga dan memberikan semangat yang positif bagi masyarakat.
Dalam rangka itu, Airlangga menghadirkan Habib Syech dan Gus Ali, agar rangkaian Haul semakin menambah semangat jamaah yang hadir sekaligus dengan menjaga menjaga kekhidmatan dalam gelaran zikir dan lantunan selawat.
AH adalah Ketum P. Golkar yang dinilai sangat potensial untuk diusung sebagai calon presiden dari Koalisi Indonesaia Baru (KIB) yang terdiri dari P. Golkar, PPP dan PAN.
Menurut peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes, Airlangga memiliki Ketua Umum (ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto memiliki dua keunggulan untuk menjadi calon presiden (capres), dibandingkan kandidat lain pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (pilpres) 2024.
Pertama, Airlangga diakui memiliki modal koneksi politik yang baik di level elite. Kedua, Airlangga juga memiliki rekam jejak di legislatif, karena pernah menjadi anggota DPR. Sementara di bidang ekonomi, Airlangga pernah menjadi Ketua Asosiasi Emiten Indonesia.
Syech Abdul Qodir Assegaf atau sering disapa Habib Syech, lahir 20 September 1961. Ia merupakan putra seorang ulama Habib Abdul Qodir bin Abdurrahman Assegaf.
Ia merupakan pembawa lagu religi bertemakan shalawat bersama grup musik Ahbaabul Musthofa. Ia juga sebagai A'wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama' pada masa khidmat 2022-2027.
Sementara K.H Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) adalah pimpinan Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat di Sidoarjo, Jawa Timur.
TAG#airlangga hartarto, #capres, #golkar, #pilpres 2024, #menko perekonomian, #kyai, #santri
188782850
KOMENTAR