Kekayaan Donald Trump di Tengah Pandemi Covid-19 Makin Menyusut, Sementara Jeff Bezos Tambah Tajir
New York, Inako
Wabah virus corona atau pandemi Covid-19 membawa dampak yang signifikan terhadap kekayaan para miliader. Ada sebagian miliader justru semakin tambah tajir alias kaya di tengah pandemi ini, tetapi ada sebagian juga terancam gulung tikar.
Sebut saja, salah satu miliader yang justru tetap tajir di tengah pandemi ini adalah CEO Amazon, Jeff Bezoz. Kekayaan Bezoz makin bertambah.
Kekayaan Bezoz seperti yang dilansir Forbes, Kamis (9/7), saat ini telah mencapai angka US$ 182,6 miliar. Jumlah ini merupakan yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir.
Keberuntungan Bezoz di tengah pandemi ini, tampaknya tidak tertular kepada Presiden Donald Trump. Saat ini Trump memang tidak memimpin bisnis. Selama menjabat sebagai presiden AS, pengelolaan seluruh bisnisnya diserahkan sepenuhnya kepada dua anaknya.
Menurut catatan yang dihimpum oleh Forbes pada Minggu (12/7) kekayaan Trump sebesar US$ 2,1 miliar. Angka ini tidak bergerak sejak April 2020 lalu. Forbes mencatat kekayaan Trump telah menyusut sekitar US$ 1 miliar dibandingkan Oktober 2019. Kalau angka ini US$ 1 dirupiahkan, maka kekayaan Trump lenyap Rp 14,5 triliun sepanjang corona.
Apa saja bisnis Trump?
Bisnis utama Trump adalah properti. Ia memiliki banyak properti yang digunakan sebagai perkantoran ataupun menjadi gerai ritel produk mewah. Tetapi saat virus corona menyerang AS dan sejumlah negara lain, bisnis properti langsung jatuh, tidak terkecuali properti milik Trump.
Berikut adalah beberapa sumber properti Trump.
1. Real estat komersial
Trump memiliki ritel dan ruang kantor di New York dan San Fransisco. Tetapi selama masa virus corona, bisnis tersebut langsung lesu. Nilai kedua real estat tersebut langsung menyusut dari US$1,9 Miliar menjadi US$1,2 miliar.
2. Real estat perumahan
Trump menguasai lebih dari 500 properti hunian di seluruh penjuru AS. Namun Trump sulit menjual hunian mewah tersebut. Akibatnya, bisnis ini langsung turun nilainya dari US$ 235 Juta, menjadi US$ 148 Juta.
3. Industri pelayanan/ hospitality
Hotel-hotel milik Trump mati suri, karena tidak ada yang mau berlibur. Akbiatmya, ia harus memecat 550 pegawainya.
4. Lapangan golf
Trump juga memiliki sepuluh Klub Golf di Amerika, dan 3 di Eropa. Sebelum virus corona menyerang, nilainya diperkirakan US$ 271 juta. Sekarang, nilainya sekitar US$ 217 juta.
TAG#Properti, #Hunian, #Donald Trump, #Covid-9, #Bisnis, #Bisnis Properti Menyusut, #Lapangan Golf, #Jeff Bezos
188706107
KOMENTAR