Kemenkop Dukung Penuh Lahirnya Pengusaha Muda di Papua yang Tergabung Dalam PMI
Jakarta, Inako
Billy Mambrasar, staf khusus Presiden RI, pada pertengahan Februai 2020 lalu, mengajak rekan-rekan dari Papua Muda Inspiratif (PMI), sebuah gerakan kolaborasi anak-anak muda Papua berprestasi yang bertujuan mendorong percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua, untuk memaparkan program wirausaha mereka di Kementerian Koperasi dan UKM.
Simak video Inatv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.
PMI ini berbentuk PT (Perseroan Terbatas) yang dimiliki secara kolektif oleh puluhan kaum muda dari 7 wilayah adat di Tanah Papua, dengan program utama mendorong peran anak muda agar lebih dominan bagi pembangunan di wilayahnya. Para pendiri PT PMI ini memiliki prestasi dan pencapaian di berbagai bidang, seperti teknologi, sains, ilmu pengetahuan, seni dan hiburan, bahasa dan budaya, pendidikan, kesehatan, dan berbagai bidang lainnya. Hingga saat ini terdapat 308 jenis usaha yang tergabung di PT PMI, dengan 24 jenis usaha yang didukung oleh KemenKopUKM.
BACA JUGA: LPDB-KUMKM Bantah Kucurkan Pembiayaan untuk Gerakan Papua Muda
“Kemenkop dan UKM sangat mengapresiasi dan mendukung penuh upaya pengembangan wirausaha rintisan di Papua. Pak Jokowi mempunyai perhatian besar untuk pembangunan Papua”, kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. “Agar semakin banyak kaum muda di Papua yang berminat untuk menjadi usahawan mandiri”, tambahnya.
“Kami sedang mencari upaya untuk membantu para wirausahawan muda Papua, baik melalui kegiatan pelatihan, pembiayaan, maupun bentuk lainnya”, lanjutnya.
BACA JUGA: Smesco Indonesia Ikut Program Dukungan Daring untuk UMKM yang Terdampak Covid-19
Saat ini terdapat skema pembiayaan LPDB di Kemenkop dan UKM, namun skema pembiayaan tersebut hanya diperuntukkan bagi koperasi. “Sehingga kami sedang menyarankan agar kelompok wirausahawan muda Papua seperti yang tergabung dalam PT PMI untuk membentuk koperasi”, imbuh Teten.
BACA JUGA: Kemenkop Alokasikan DAK Rp 200 Miliar untuk Pelatihan UMKM yang Terdampak Covid-19
“Tentu saja, bila diperlukan, kami dapat membantu dan membimbing pembentukan koperasi, agar mereka bisa mendapatkan pembiayaan melalui LPDB”.
Lebih lanjut Teten mengatakan bahwa alternatif lain terkait pembiayaan juga sedang diupayakan melalui pembiayaan perbankan, yaitu KUR dengan bunga yang rendah, yang sangat memungkinkan untuk membiayai kegiatan mereka.
BACA JUGA: Jaga Daya Beli Masyarakat, Kemenkop Luncurkan Program Belanja di Warung Tetangga
Sementara isu yang terkait dengan pencarian kredit, Dirut LPDB Supomo, mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pemberian kredit melalui koperasi yang direkomendasikan PMI.
“Pada intinya, pemerintah melalui Kemenkop dan UKM sangat mengapresiasi dan selalu mendukung pembangunan di Papua”, tegas Teten, ”Termasuk upaya wirausaha rintisan dan inisiatif para generasi mudanya; melalui berbagai skema program, kegiatan, dan pembiayaan yang tepat”.
TAG#Kementerian Koperasi dan UKM, #UKM, #UMKM, #LPDB-KUMKM, #Pelaku Usaha, #Pelaku UMKM, #Gerakan Muda Papua, #Teten Masduki, #PMI, #Koperasi
188729888
KOMENTAR