Kemensos Kirim Tiga Ton Bantuan Untuk Asmat
Jakarta, Inako –
Kemensos terus menyalurkan bantuan untuk warga Kabupaten Asmat yang saat ini sedang mengalami KLB campak.
Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, hari ini kembali mengirimkan bantuan sebanyak tiga ton untuk penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) ke daerah itu.
"Terakhir waktu saya kemarin itu kita berikan bantuan tiga ton," kata Idrus sebelum mengikuti rapat terbatas di Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Rabu (31/1/2018).
Bantuan seberat tiga ton tersebut terdiri dari makanan siap saji, biskuit dan cokelat untuk anak, makanan kecil, dan lainnya.
Menurut Idrus, jumlah kebutuhan bantuan untuk Asmat akan disesuaikan dengan kebutuhan.
"Ini tentu kita akan hitung kembali dan semua berangkat dari hasil rapat yang dikoordinasi dipimpin Ibu Menko (PMK), nanti kita akan bahas masalah itu ya," ujar Idrus.
[caption id="attachment_18502" align="alignleft" width="500"] Seorang anak menjalani perawatan di rumah sakit setempat di Agats, Asmat, provinsi Papua Barat (26/1). [ist][/caption]Idrus menambahkan, selain bantuan makanan, pemerintah juga akan terus memberi bantuan lanjutan seperti tenaga perawatan, pembinaan dan pengembangan.
Pihaknya masih melakukan pengecekan terhadap data korban. Terakhir disebutkan 71 orang meninggal dunia akibat kasus wabah campak dan gizi buruk ini.
"Sampai sekarang kita belum cek kembali, tapi nanti saya akan lihat," ujar Idrus.
Idrus menambahkan penanganan masalah Papua harus dilakukan secara terpadu. Kasus di Papua bukan hanya karena masalah kesehatan semata, tetapi saling terkait dengan masalah sosial lainnya.
KOMENTAR