Kementerian Pertanian Pastikan Ketersediaan Beras Nasional Cukup
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi, memastikan ketersedian beras nasional untuk bulan Januari hingga Maret 2018 sudah cukup.
"Ketersediaan beras nasional selama Januari-Maret 2018 adalah 2,8 juta ton (Januari); 5,4 juta ton (Februari); dan 7,4 juta ton (maret)," kata Agung saat mewakili Menteri Pertanian membahas masalah perberasan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Nasional Kepolisian Republik Indonesia di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Rabu (24/1/2018).
"Dengan angka konsumsi beras perbulan 2,5 juta ton, dapat dipastikan tiga bulan kedepan kita mengalami surplus beras” tambah Agung.
Dalam paparannya berjudul "Strategi Kementerian Pertanian dalam Mewujudkan Swasembada Beras 2018", Agung menguraikan, rincian surplus beras per bulan dari Januari-Maret 2018, adalah Januari surplus 329 ribu ton; Februari 2,9 juta ton, dan Maret 4,97 juta ton.
Agung menegaskan bahwa angka tersebut diperoleh berdasarkan proyeksi luas panen selama Januari hingga Maret 2018. Ia mengatakan luas lahan yang dipanen selama bulan Januari 854 ribu ha; Februari 1,6 juta ha; dan Maret 2,25 juta ha.
Menurut Agung, salah satu strategi Kementerian Pertanian dalam menjaga dan meningkatkan produksi padi adalah, tidak menggunakan lagi pola lama asep (April September)-okmar (Oktober-Maret), tetapi menjaga pola tanam di angka aman minimal 1 juta hektar padi yang terjadi sepanjang tahun, sehingga tidak ada istilah paceklik.
"Insya Allah, dengan dukungan alat mesin pertanian dan perbaikan irigasi produksi padi akan selalu terjaga” tambahnya.
TAG#Beras, #Kementerian Pertanian, #Bulog
188603806
KOMENTAR