Kementerian PUPR Dorong Pemanfaatan Aspal Buton dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan di Indonesia
Jakarta, Inako
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi terus mendorong penggunaan material Aspal Buton (Asbuton) sebagai salah satu Produk Dalam Negeri (PDN) dalam pelaksanaan program preservasi dan pembangunan infrastruktur jalan di seluruh Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bina Marga.
BACA JUGA: Pelaku Usaha Mikro Diminta Mampu Beradaptasi Dengan Dunia Digital
Oleh karena itu, dilakukanlah serangkaian forum temu bisnis (business matching) pada bulan Juli-Agustus 2023. Salah satunya kegiatan penandatanganan kontrak pembelian antara penyedia jasa konstruksi dan produsen Asbuton, dalam kegiatan Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia, (Gernas BBI dan BBWI), Jumat (11/08/2023) di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Rachman Arief Dienaputra yang hadir mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, Kementerian PUPR terus berkomitmen mendorong percepatan belanja APBN untuk PDN sebesar 95% atau Rp135,64 T dari Pagu Anggaran TA 2023 sebesar Rp153,78 T.
PDN tersebut termasuk produk UMKK yang memenuhi spesifikasi pada pengadaan barang/jasa swakelola dan pekerjaan padat karya, serta untuk pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga (Penyedia Jasa).
BACA JUGA: Pembangunan Flyover di Kota Palembang Ditargetkan Rampung Februari 2024
“Kementerian PUPR mengajak peran aktif dari semua pelaku usaha UMKK untuk menghimbau kepada seluruh pelaku usaha Koperasi dan UMKM agar segera mendaftarkan produknya pada e-Katalog, serta melakukan sertifikasi TKDN pada produknya melalui Kementerian Perindustrian. Hal tersebut untuk memenuhi komitmen belanja PDN Kementerian PUPR,” ujar Rachman Arief.
Dari hasil forum tersebut, tercatat sebanyak 18 paket pekerjaan terkontrak menggunakan Asbuton dengan estimasi nilai kontrak sebesar Rp129 M. Sementara itu, kegiatan penandatangan kontrak diwakili oleh penyedia jasa konstruksi dan produsen untuk 3 paket terkontrak di Sulawesi yang meliputi, Preservasi Jalan Bts. Prov. Sulawesi Selatan - Tolala - Lelewawo, Preservasi Jalan Sp. Kampung Baru - Wolulu - Bambaea, dan Preservasi Jalan Bts. Prov. Sulawesi Tenggara - Asera - Belalo/Lasolo.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Rampungkan 5 Calon Venue Utama Untuk FIFA Wordl Cup U-17 2023
“Melalui kegiatan ini kita membantu mengedukasi dan menginspirasi usaha-usaha lokal, usaha kecil dan menengah, badan usaha milik desa, termasuk potensi wisata lokal demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Paiman Rahajo yang membuka rangkaian kegiatan Gernas BBI dan BBWI.
KOMENTAR