Kementerian PUPR Salurkan Bansos Sembako Untuk Korban Gempa di Malang

Sifi Masdi

Tuesday, 27-04-2021 | 22:26 pm

MDN
Bantuan bansos untuk korban gempa di Malang [dok:pupr]

 

 

Jakarta, Inako

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  di samping turut mendukung  penanganan darurat bencana gempa bumi yang mengguncang sejumlah kota/kabupaten di Provinsi Jawa Timur, juga membantu meringankan beban masyarakat terdampak menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa sembako dan keperluan lainnya. Gempa berkekuatan magnitudo 6,7 SR terjadi di laut sekitar 90 km barat daya dari Kabupaten Malang, Sabtu (10/4) lalu.

 

BACA JUGA:  KemenkopUKM Dorong PPKL Miliki  Sertifikat Kompetensi

Kegiatan sosial Kementerian PUPR peduli bencana Jatim dikoordinir oleh Sekretaris Dewan KORPRI PUPR dan Generasi Muda PUPR yang dikumpulkan secara sukarela dari pegawai Kementerian PUPR. "Bantuan sosial berupa sembako dan terpal ini meskipun tidak besar, tetapi kami harapkan bisa meringankan beban masyarakat terdampak," kata Sekretaris Dewan Korpri PUPR Retno Triyanti Handayani.

 

BACA JUGA: 427 Km Ruas Tol Baru Akan Tuntas Sepanjang Tahun 2021

Penyaluran Bansos Kementerian PUPR didistribusikan di lokasi-lokasi terdampak bencana di Kabupaten Malang yakni Desa Tirtoyudo, Desa Ampel, Desa Wirotaman, Des Tempursari, Desa Kaliuling Kecamatan Dampit dan Desa Tumpakrejo di  Lumajang. Paket bantuan secara langsung diserahkan oleh Perwakilan KORPRI PUPR Suyatin didampingi Kepala TU Biro Komunikasi Publik  Warjono berupa 500 paket sembako dan kebutuhan rumah tangga serta 100 paket terpal untuk atap hunian sementara.

 

BACA JUGA: Kampus Politeknik PU Berstandar Internasional Dukung Peningkatan Tenaga Konstruksi Berkualitas

Ucapan terima kasih disampaikan masyarakat Kabupaten Malang atas bantuan yang diberikan Kementerian PUPR. Diharapkan bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat. "Kulo ngaturaken matursuwun dumateng bantuan Kementerian PUPR (saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dari jajaran Kementerian PUPR) " tutur Sutinah, Warga Kaliuling.


 

 

KOMENTAR