Kepala BKPM: Investasi Jadi Kunci Penting Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Sifi Masdi

Thursday, 30-07-2020 | 21:22 pm

MDN
Kepala BKPM  Bahlil Lahadalia [ist]

Jakata, Inako

Angka pengangguran saat ini semakin bertambah sebagai dampak langsung dari pandemi Covid-19. Selama menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), banyak perusahaan atau usaha berskala kecil tidak  bisa bergerak. Akibatnya, tingkat produksi berkurang setelah karyawan bekerja dari rumah dalam rangka untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

 

BACA JUGA: Update Virus Corona 30 Juli  2020: Positif 106.336 Kasus

Tingkat pengangguran hanya bisa berkurang kalau ada lapangan kerja yang baru. Lalu bagaimana caranya. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal  (BKPM) Bahlil Lahadalia dengan tegas mengatakan bahwa percepatan investasi menjadi kunci penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

"Sekarang rakyat Indonesia butuh 16 juta lapangan pekerjaan, untuk menciptakan lapangan kerja, rumusnya cuma satu, yaitu investasi," katanya, Kamis (30/7/2020).

 

BACA JUGA: BKPM Akui Turunkan  Target Investasi 2020 Gara-gara Covid-19

Menurut Bahlil, saat ini ada sekitar 7 juta orang yang belum mendapatkan pekerjaan, sementara per tahunnya bertambah sekitar 2,5 juta angkatan kerja baru.

Kemudian, angka pengangguran juga bertambah karena pekerja yang mengalami PHK selama masa pandemi Covid-19. Sehingga menurut Bahlil, ada sekitar 16 orang yang membutuhkan lapangan saat ini.

BACA JUGA: 7 Perusahaan Siap Relokasi Usahanya dari China ke Indonesia

Namun demikian, Bahlil menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi permasalahan atau kendala dalam mempercepat realisasi investasi, mulai dari aturan yang timpang tindih, harga lahan dan buruh yang lebih mahal dibandingkan dengan negara Asean lainnya.

 

Bahlil mengatakan, harga tanah di Indonesia rata-rata adalah sebesar Rp4 juta per meter, sementara di Vietnam hanya berkisar Rp1,1 juta per meter.

Kemudian, imbuhnya, harga buruh di Indonesia 4,5 persen lebih mahal dibandingkan dengan negara Asean lainnya, ditambah kenaikan upah buruh berkisar 8 persen setiap tahunnya.

 

 

 

KOMENTAR