7 Perusahaan Siap Relokasi Usahanya dari China ke Indonesia

Sifi Masdi

Wednesday, 22-07-2020 | 22:01 pm

MDN
Gedung BKPM [ist]

Jakarta, Inako

Di tengah bangsa ini sedang berjuang mengembangkan vaksin virus corona untuk memutus mata rantai Covid-19, tiba-tiba muncul kabar baik untuk kegiatan investasi di Indonesia. Kabar baik itu adalah kesepakatan tujuh  perusahaan untuk merelokasikan usahanya dari China ke Indonesia. Ketujuh perusahaan itu bakal berinvestasi sebesar US$ 850 juta dan diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja hingga 30.000 orang. 

"Tujuh perusahaan sudah pasti melakukan realokasi ke Indonesia, 17 lainnya berminat melakukan realokasi, dan 119 perusahan lainnya masih dalam identifikasi," kata Direktur Pengembangan Promosi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Alma Karma  dalam diskusi daring, Selasa (21/7/2020). 

Adapun 17 perusahaan yang berminat melakukan realokasi berpotensi mengucurkan dana investasi sebesar US$ 37 juta dan mampu menyerap tenaga kerja 112.000 orang. Sedangkan 119 perusahaan lainnya berpotensi investasi sebesar US$ 41,392 juta dengan penyerapan 162.000 tenaga kerja. 

Menurut BKPM, hal yang mendorong ketujuh perusahaan langsung merelokasi usahanya di Indonesia setelah BKPM berhasil mengidentifikasi investor potensial sebagai usaha promosi investasi yang terfokus. Tercatat, BPKM telah melakukan identifikasi terhadap 143 perusahaan yang akan merealokasi bisnis dari China, AS, Taiwan, Korea Selatan, Jepang dan Hong Kong. 

"Potensi penyerapan tenaga kerja dari perusahaan yang diidentifikasi cukup besar sampai ratusan ribu orang. Kita berharap perlahan tapi pasti, perusahaan ini bisa realokasi di Indonesia," tutur Alma. 


 

 

KOMENTAR