Nilai Investasi Kabupaten Lampung Naik
Nilai investasi yang masuk Kabupaten Lampung selama tahun 2017 mengalami kenaikan yang signifikan.
Tercatat selama tahun 2017, investasi yang masuk mencapai angka 10 triliun jika dibandingkan dengan tahun 2016 yakni 7,2 triliun.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lampung Tengah Drs. A. Helmi, tahun 2016, investasi yang masuk sebesar Rp 7,2 triliun yang terdiri dari penanaman modal asing sebesar Rp2,4 triliun lebih dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp4,8 triliun lebih.
“Di tahun 2017, nilai investasi ini mengalami kenaikan mencapai Rp10.084 triliun yang terdiri dari PMA sebesar Rp3,1 triliun lebih dan PMDN sebesar Rp6 triliun lebih,” kata Helmi, Selasa (9/1/2018).
Helmi mengaku, saat ini daya tarik Lampung Tengah sebagai daerah tujuan investasi semakin kuat.
Hal itu, kata Helmi, dapat dilihat dengan semakin banyaknya perusahaan yang melirik Lampung Tengah sebagai tempat yang memiliki potensi untuk usaha, sehingga cukup banyak pengusaha atau investor menginvestasikan modalnya ke kabupaten ini.
Menurut Helmi, berdasarkan data DPMPTSP, jumlah perusahaan di 2016 hanya 54, sedangkan di 2017 naik menjadi 64 perusahaan.
“Artinya sudah ada 10 perusahaan dalam kurun waktu satu tahun yang menginvestasikan modalnya di Lampung Tengah," katanya.
Sementara itu Bupati Lampung Tengah Mustafa mengatakan berbagai upaya dilakukan Pemkab Lampung Tengah untuk meningkatkan roda perekonomian dan iklim investasi, mulai dari keamanan, program kampung ekonomi creative (KEce), hingga pemberian izin gratis.
Sampai saat ini, pelayanan izin usaha gratis jemput bola sudah terealisasi di 22 kecamatan dari 28 kecamatan se-Lampung Tengah dengan menerbitkan 4.438 sertifikat usaha. Jumlah ini akan terus ditingkatkan di tahun 2018.
TAG#Investasi, #Lampung Tengah
182194999
KOMENTAR